Cabang Olahraga Cricket Resmi Ditutup, Ini Kata Ketua Umum PCI Papua Moch El Bahar Conoras

Papua116 Dilihat
Ketua Pengprov Cricket Papua, Moch. El Bahar Conoras

TIMURPOST.Com, PAPUA — PON XX PAPUA melaksanakan pertandingan Cabang olahraga Cricket yang dimulai pada tanggal 25 September akhirnya pada 4 Oktober 2021 ditutup secara resmi di arena Cricket Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura. Senin, 04/10/21

Acara penutupan dihadiri oleh, perwakilan kemenpora, Pengurus pusat Cricet Indonesia, Pengurus Provinsi PCI Papua dan seluruh kontingen cabang olahraga cricket,  Sekaligus Tutup secara resmi oleh Deputi Kemenpora Chandra Bhakti selaku Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Ketua umum Pengurus Provinsi (Pemprov) PCI Papua Moch. El Bahar Conoras sangat bersyukur atas terselenggara cabang olahraga cricket pada PON XX di tanah papua, karna ini menjadi awal kebangkitan olahraga cricket di papua.

“saya lihat pencpaian hampir semua contingen dari provinsi kembali dengan membawa medali mereka masing-masing walaupun cuman ada perunggu, perak dan emas.” Katanya saat di wawancara Tim redaksi

“Pon kali ini begitu menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, sehingga teman-teman dari PCI Provinsi sangat bersemangat dalam berpartisipasi pada iven pon kali ini”. Lanjut El Bahar

Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa memberikan yang terbaik walalupun tidak 100% puas tapi minimal ada rasa kebersamaan ada rasa kenyamanan selama jalannya iven PON kali ini, terkhususnya pada cabang olahraga Cricket.

“Saya berharap PON kali ini bisa menarik dan diminati oleh masyarakat yang ada di tanah papua, terakhir saya ucapkan terima kasih kepada pengurus PCI Papua dan Panitia pelaksana (Panpel) yang telah bekerja keras dari awal sampai dengan penutupan hari ini. Adapun ada hal-hal yang kurang berkenang di hati dan ada kekurangan dalam pelaksanaan saya selaku ketua PCI mohon maaf”. Jelasnya

“memang prestasi kami kali ini di PON XX 2021 memperoleh satu emas dan perak. Tentunya ini akan menjadi perhatian KONI menjadi cabang olahraga prioritas. untuk menuju PON Sumatera Utara dan Aceh 2024, tentu kami akan berkordinasi dengan KONI untuk penyiapan”. Katanya

Dia menjelaskan bahwa cricekt ini baru di tanah Papua dan akan tetap optimis dalam mengembangkan cricet di Papua kedepannya.

“Untuk pengembangan cricket kami akan mensosialisasikan di sekolah, kemudian stadion cricet papua berstandar internasional tentu kami akan buat jadwal untuk memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah yang jangkawan dekat dengan lapangan cricket, untuk kita kembangkan olahraga ini. kami juga akan hadirkan pelatih untuk melatih mereka”. kata El Bahar

El Bahar Juga mengungkapkan Dengan adanya pengurus PCI dari Berbagai daerah Kota dan Kabupaten di lingkup Provinsi Jayapura Dapat meningkatkan bibit  baru dari Papua.

“Dalam waktu dekat kami akan melantik 3 Pengcab sudah terbentuk Kota Jayapura, Kabupaten merauke dan Timika. Kemudian akan menyusul Kabupaten Merauke dan Biak”. Katanya

Untuk tim ini kami bentuk pada tahun 2017 tentunya kami akan mengevaluasi bahwa ada yang kita harus pertahankan ada yang kita harus perbaiki tentu ini akan saya bicarakan dengan para pelatih dan official yang selama ini mengikuti perjalanan atlet kita akan melakukan evaluasi. Lajutnya

“Kalau boleh atlet-atlet kedepannya asal dari papua, saya ingin anak-anak yang lahir dari tanah papua”. Jelasnya

“Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat Papua ini olahraga cocok, dengan gestur dan tubuh kami orang papua saya berharap, bahwa besok mari kita sama-sama menjadikan olahraga ini seperti sepak bola karena ini olahraga permainan”. Harapannya

Dia Juga berharap cricket ini butuh perhatian dari semua pihak  terutama dari KONI Pusat hingga PP PCI untuk mengembangkan Cricket di tanah Papua.

“Saya berharap pada PCI pusat bahwa ini stadion satu-satunya di Indonesia, Kedepan kenapa tidak tim pelatnas timnas kita platnas saja disini sudah ada tersedia wisma kemudian lapangan satu-satunya berstandar internasional cuman ada di papua”. Tutupnya

#tp/Ditra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *