Foto : Maklon Dorosaya, Kordinator Kelompok Tani Desa Tolong
TIMURPOST.com, TOLONG — Taliabu adalah daerah yang kaya, baik dari hasil tambang maupun kesuburan tanah bagi petani, maka wajar jika Kabupaten dengan umur terbilang mudah ini menjadi buruan investor tambang maupun pecinta pertanian untuk berbondong-bondong menggarap tanah yang subur nan kaya akan hasilnya.
Selaras dengan cita-cita anak muda dan masyarakat Desa Tolong, desa yang juga merupakan ring satu lingkar tambang yang diapit oleh dua perusahaan raksasa yaitu PT. Adidaya Tangguh (PT.ADT) dan PT. Bintani Mega Indah (PT. BMI). Keberadaan perusahaan seiring dengan pemberdayaan masyarakat inilah yang membuat diinisiasinya kelompok tani.
Berdasarkan hasil wawancara kru POSTTIMUR.com, kepada salah satu koordinator kelompok tani Desa Tolong, Maklon Dorosaya. Ia sedikit banyak bercerita tentang kondisi kelompok tani sejak awal hingga dipenghujung jalan saat ini.
Maklon menuturkan ”Bahwa Kelompok Tani di desa kami berada di bawa binaan Bilsaris Dorosaya dan dikoordinatori oleh saya sendiri Maklon Dorosaya, kelompok tani kami dibentuk pada 15 September 2021, dengan inisiator bersama masyarakat dengan semangat dan antusias yang luar biasa untuk gotong royong.” Kata Lelaki Sapaan Maklon Dorbes tersebut (12/11/2021)
Lanjut Dorbes, “Kelompok tani kami terdiri dari 4 Komunitas Yaitu Tadusia, Odosiati, Pangadadi dan Liangsia. Selain kelompok tani yang ada dibentuk juga dibentuk kelompok ternak Sapi dan Ayam Potong yang dikelolah oleh GPDI dan GPM Tolong”. Jelasnya
“Untuk beberapa kelompok tani kami sudah memperoleh bantuan bibit dari PT. ADT berhubung kami dibawa binaan PT. ADT, dan bantuan juga dari Pemda Taliabu yaitu berupa alat seperti Hand Traktor satu unit dan unit Cultivator juga dua unit mesin pompa air dan selebihnya masih dalam konfirmasi ke PT. ADT terkair tandon air dan lainnya demi kelancaran usaha kelompok.” tandas Maklon lagi
“Untuk hambatan saat ini yaitu terbatasnya alat pengelolaan tanah, ketersediaan air, pupuk dan obat penanganan hama dan penyakit pula kurangnya dukungan pemerintah Desa Tolong. Kami berharap bisa terjalinnya kerjasama yang baik dari semua pihak baik bersama pemerintah ditingkat desa kabupaten maupun sampai pada pemerintah pusat. Serta terbangun mitra kerja dengan berbagai pihak dalam pengembangan usaha kelompok tani binaan PT. ADT Site Taliabu”. Tegasnya lagi
“Karena cita-cita kami ingin menjadikan Desa Tolong sebagai desa percontohan dibidang pertanian yang maju mandiri dan profesional, maka dari itu sinergitas dari berbagai pihak juga sangat diperlukan”.
“Ucapan terimakasih kepada pihak pemerintah daerah yang sudah turut melaksanakan penanaman perdana bersama kelompok tani binaan PT. ADT serta telah memberikan motivasi dan dukungan kepada kami untuk tetap semangat melakukan usaha tani ini dibawah motto ” Dadisia kito Mangkoyong, Hemung Sia Kito Talo Bia”, juga kepada pihak perusahaan yg selalu memotivasi kami dalam melakukan pembinaan. Tutup Maklon
#tp/Syahdan