TIMURPOST.com, TIDORE -Mahasiswa/i KKN ABCD IAIN Ternate bersama Masyrakat Desa Akekolano Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan menggelar Lomba Pentas senih.
Kegiatan ini juga dengan Tema “Merajut Persatuan Dan Persaudaraan Masyrakat Desa Akekolano Dalam Bingkai Keberagaman”.
Yusril Salim yang juga Mahasiswa KKN itu saat ditemui Crew POSTTIMUR.com menjelaskan bahwa. KKN yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kali ini berbasis ABCD. ABCD sendiri mempunyai Visi dan program yang dimana Singkatan dari ABCD (Asset Baset Community Development) adalah berupa Pengembangan dan pengabdian kepada Masyrakat Yang berbasis Asett. Yang secara sederhana adalah persesuaian antara aset dalam masyrakat. Minggu, 27/03/2022).
“Pengabdian dan Pengembangan Aset dalam Mayrakat inilah yang menjadi penentu sukses dan tidaknya program yang akan diadakan oleh Mahasiswa KKN itu sendiri. Kemudian KKN ABCD juga dirangkut menjadi 4 (empat) kategori besar, yaituh Pendidikan, sosial, budaya, agama, dan Ekonomi. Dalam Bingkai Sumber daya alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sebagai basis Utama dalam pengembangan dan Pengabdian,” Jelasnya.
Lanjut kata Yusril, ini adalah kegiatan Pelombaaan yang dengan berbagai Mata lomba, salah satunya Ialah Tarik Tambang antar RT/RW. Dan Alhamdulillah Kegiatan ini pun berjalan dengan baik dan meriah.
“Jika lihat secara kondisi Sosiologis dan Agama. Masyrakat Desa Akekolano hidup dalam konteks kepercayaan (Agama) memiliki dua Agama yakni Agama Nasrani dan agama Islam. Namun tingkat Persaudaraan dan persatuan yang di emban oleh Masyrakat Desa Akekolano sangatlah kental, sehingga kemajemukan Sosial pun kiat berjalan dengan Indah dan baik,” Pungkasnya.
Bukan hanya itu, Yusril juga menuturkan terkait dengan proker dari Mahasiswa KKN yang lebih terfokus pada Aset. Aset apa yang dilihat dalam kehidupan perekonomian masyrakat yang lebih besar, dan ketika kami Mahasiswa turun mengadakan survei lapangan disetiap Kepala-kepala RT. Keterangan yang kami dapatkan bahwa, aset atau potensi perekonomian yang lebih banyak di masyrakat adalah mengarah kepada petani Kopra.
“Ada juga aset yang lain, namun itu hanya sekedar menjadi tambahan dalam kehidupan mereka, dan yang substansial ialah Petani Kopra sesuai dengan hasil survei kami. Sehingga mahasiswa KKN ABCD berinisiatif untuk membuat minyak Kelapa tersendiri, di Desa Akekolano sebagai program mahasiswa KKN khusunya yang ada didesa akekolano, dan karena hal ini berkesuaian dengan pencarian terbesar oleh masyrakat,” Pungkasnya Yusril.
Ada beberapa program kerja yang kami laksakan, seperti Pengajian di TPQ, membantu Ibu-ibu majelis Ta’lim lalu bertukar pendapat dengan mereka, dan ada juga Program tambahan kami yakni akan membuat atau menghidupkan kembali taman Baca (Literasi) di desa Akekolano.
“Kemudian Kegiatan yang kami gelar berupa tarik tambang, Olah Pikir (Domeno), Tahfiz Qur’an, Hifzil Qur’an, Lomba Pidato tentang moderasi beragama, dan Puisi,” Cetusnya.
Selain itu, dia juga berharap. Kami dari mahasiswa KKN, semoga perkenalan satu bulan lebih ini diDesa Akekolano, bukan menjadi akhir dari pertemuan dengan masyrakat Desa Akekolano yang sudah kami anggap seperti Keluarga sendiri. Dan terimkasih sebebasr-besarnya Kepada seluruh lapisan Masyrakat terutama pemuda, pelajar, tokoh Agama dan tokoh masyrakat yang suda mendukung sepenuhnya atas kegiatan yang kami laksanakan, muda-mudahan ini menjadi edukasi bagi Kami Mahasiswa KKN ABCD IAIN Ternate.
#tp/Red