POSTTIMUR.com, PAPUA– Stevanus Wilil (25) tahun, warga sipil ditembak mati oleh aparat kepolisian republik Indonesia. kejadian penembakan terjadi di Kampung Mulima, Wamena Jalan Trans Wamena – Kurulu, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (10/4).
Menurut laporan dan keterangan (YM) yang didapatkan oleh media ini melalui via celuler, Aparat kepolisian dari polres kabupaten Tolikara telah mengeluarkan tembakan sebanyak 3 kali di Distrik libarek depan kantor kampung mulima pukul 03.49 Wit. Peluru ketiga terkena sasaran pada saudara stefanus wilil dan ternyata saudara SW telah meninggal dunia akibat kena tembakan.
Yanuar Menjelaskan Penembakan dan pembunuhan itu bermula saat korban sedang melintasi jalan raya dari kebun menuju rumah. Di tangan korban sedang memegang linggis (alat kerja kebun). Melihat korban sedang berjalan kaki, tiba-tiba aparat kepolisian yang datang menggunakan mobil itu berhenti di depan korban dan mengeluarkan tembakan hingga mengenai kepala korban. Korban pun jatuh dan meninggal di tempat penembakan.”Ucapnya
Polisi menduga saudara SW sedang mabuk atau mengkonsumsi miras yang menghalangi jalan Trans Wamena-Jayapura padahal sayangnya SW bukan mabuk, melainkan SW tidak waras (gila).
Lucu ya aparat kepolisian kali ini menembak orang gila,” Ucap yanuar
ia menceritakan polisi yang selalu melintasi jalan ini sudah tau bahwa saudara SW yang tidak waras ini sering menghalangi jalan tersebut dan kalau orang mabuk pasti melarikan diri ketika polisi mengeluarkan tembakan pertama, namun saudara tidak lari juga saat tembakan kedua sebagai peringatan tapi polisi masih mengeluarkan tembakan ketiga, akhirnya saudara SW telah tewas dan polisipun melarikan diri menuju arah kota Wamena.”Ungkap Yanuar melalui via celuler selasa, 11/04.
Yanuar Mabel menegaskan kami masyarakat, mahasiswa, pemuda dan seluruh elemen masyarakat Wamena Papua Pegunungan mendesak kpd Bpk.Kapolda Papua dan Kapolres Jayawijaya segera menangkap dan adili pelaku aparat keamanan yang menembak warga sipil dengan sewenang-wenang tersebut atas nama “Stefanus Wilil”dari Kampung Wenabubaga,Distrik Libarek”.”Ungkapnya
Sekedar infromasi saat ini jln Trans Wamena-Jayapura dipalang tepatnya di distrik libarek kampung mulima. Jalan dibuka kembali, jika ada penyelesaian dan alasan jelas dari aparat kepolisian dari kabupaten Tolikara tersebut.
#tp/will
