DPC GMNI Kota Ternate, Nilai Jaringan Telekomunikasi 4G Pulau Gebe Sangat Buruk

Berita1513 Dilihat

TIMURPOST.com, HALTENGDewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Ternate nilai jaringan telekomunikasi 4G di Kecamatan Pulau Gebe, Halmahera Tengah sangat buruk.

Pengurus aktif DPC GMNI Kota Ternate Sunardi Jafar kepada media ini mengungkapkan, jaringan forji (4G) di Pula Gebe selalu saja bermasalah karena sering hilang selama 1-5 jam (setiap hari).

“Hal ini sangat disayangkan lantaran masyarakat sulit mengakses jaringan internet,”ucapnya.

Untuk itu lanjut Sunardi, pihaknya meminta perhatian serius dari DPRD dan Penjabat Bupati Halmahera Tengah melalui Dinas Kominfo agar segera dilakukan normalisasi jaringan tersebut.

“Permasalahan jaringan di Pulau Gebe tidak boleh di biarkan begitu saja, karena ini menyangkut kepentingan umum bagi warga setempat terkait kebutuhan jaringan 4G maupun jaringan Telkomsel,”tegas Sunardi, Sabtu, (16/9/2023).

Ia menjelaskan, akses jaringan publik baik komunikasi dan informasi terkhususnya di Pulau Gebe saat ini dinyatakan sangat buruk bagi warga.

Tower 4G yang berketinggian 92 Meter itu tambah Sunardi, tak berfungsi secara menyeluruh karena tidak berdampak positif terhadap warga setempat.

Sementara lanjutnya, eskalasi perkembangan zaman di era digitalisasi saat ini menuntut setiap warga untuk terus mengikuti arus zaman,” tidak boleh tertinggal dengan hal-hal yang sifatnya informasi publik,”ujarnya.

Terkait masalah ini, DPC GMNI Kota Ternate mendesak kepada Pemda dan DPRD Halmahera Tengah agar serius menangani masalah tower 4G yang ada di Kecamatan Pulau Gebe.

“Desakan ini bersifat tuntutan bahwa Pemda serta DPRD Halmahera Tengah segera lakukan sterilisasi jaringan 4G, karena ini demi kebutuhan publik. Dan wajib untuk di tindaklanjuti,”tutup Sunardi, aktifis GMNI Kota Ternate asal Pulau Gebe ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *