POSTTIMUR.COM, Jailolo —Jasad pria yang di temukan terapung di sungai Desa Tedeng, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Kamis, tanggal 18 Mei 2023 lalu sampai saat ini belum juga terungkap.
Penemuan Jasad tersebut Diduga telah terjadi pembunuhan, pasalnya jasad Korban di temukan dalam keadaan memar di leher juga bengkak di bagian wajah. Akan tetapi hingga saat ini kasus tersebut belum terungkap.
Kasus yang sempat menggegerkan warga setempat bahkan masyarakat Halmahera Barat pada umumnya, kini mulai Di Suarakan oleh Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Jailolo kepada pihak Kepolisian Resort Halmahera Barat, untuk kembali menangani dengan serius kasus tersebut.
Menurut Tiklas Babua, Ketua Cabang GMKI Jailolo, kasus dugaan Pembunuhan yang terjadi di Desa Tedeng harus segera di tuntaskan, agar kasus tersebut tidak menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat umum Halmahera Barat.
“kasus dugaan Pembunuhan yang terlampau surut ini perlu diselesaikan agar hal tersebut tidak menjadi pertanyaan di tengah-tengah masyarakat. Apalagi kasus itu pertama kali terjadi di Kabupaten Halmahera Barat dan kasus tersebut juga sudah didatangkan ahli forensik untuk di autopsi jasad korban sebagai langkah awal mengumpulkan alat bukti”. Terang Tiklas saat di temui pada rabu (10/04/2024)
Tiklas berharap dengan pergantian Kapolres Halmahera Barat bisa menyelesaikan kasus dugaan pembunuhan yang sudah sejak lama belum terungkap tersebut.
“Dengan adanya proses pergantian Kapolres Halmahera Barat, saya berharap agar Kapolres Halmahera Barat yang baru dapat menyelesaikan kasus dugaan Pembunuhan tersebut sebagai bentuk penegakan hukum di Wilayah Kabupaten Halmahera Barat sekaligus menjalankan tugas yang di emban sebagai Kapolres Halmahera Barat”harap Tiklas Babua.
Reporter : Ian
Editor :Abd Muhid