Bupati Halmahera Tengah Resmi Buka Kegiatan MTQ Ke 10 Tingkat Kabupaten

Breaking News224 Dilihat

POSTTIMUR.com, WEDA–Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-10 tingkat kabupaten di lapangan Bokimoro Desa Sagea dan Kiya, Kecamatan Weda Utara, Senin 22 April 2024 (malam.)

Kegiatan yang mengangkat tema “Dengan Momentum MTQ Ini Kita Bangun Generasi Fagogoru yang Qurani”

Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Pejabat Bupati Ikram Malan Sangadji. Tampak hadir pula Forkopimda, Sekda, Ketua dan Anggota DPRD, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kepala KUA, Dewan Hakim MTQ, Camat Weda Utara, para kafilah, serta warga Sagea-Kiya dan tamu undangan.

Kepala Bagian Kesra,Yusuf Hasan, sekaligus 1selaku Ketua, Panitia dalam sambutannya mengatakan, “penyelenggara MTQ ini dibiayai melalui APBD.,

Pria yang kerao di sapa Ustad Ucu itu juga bilanh “Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan minat dan bakat generasi muda agar lebih kreatif dan mencintai seni baca dan hafalan Alquran, serta mencari dan memiliki qari dan qariah, hafidz dan hafidzah, muratil muratilah, dan khathath untuk mewakili Kabupaten Halmahera Tengah di ajang MTQ tingkat Provinsi Maluku Utara.” Unpakapnya.

“Ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan mengharumkan nama baik Halmahera Tengah,” tuturnya.

Tak Hanya Pj Bupati Ikram Malan Sangadji juga menyampaikan dalam sambutannya” secara etimologi tilawatil Quran berarti membaguskan bacaan Quran, “Sebagai umat Islam yakin bersama Alquran sesungguhnya adalah kalamullah atau kalam Allah, yang diturunkan sebagai mujizat kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran adalah pedoman serta pegangan untuk umat manusia,” ujar Ikram.

Selain itu Pj Bupati juga mengatakan menjaga kemurnian Alquran bagi Allah adalah sesuatu yang gampang. “Namun sebagi orang yang beriman yang dianugerahi akal dan tanggung jawab, maka manusia mempunyai kewajiban tidak hanya dapat membaca Alquran, tetapi juga dapat menghafalnya” ucap Ikram

“Dengan menghafal ayat-ayat suci Alquran,lanjutnya, “sesungguhnya kemurnian Alquran akan tetap terjaga dari tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tUntuk itu, ke depan sudah saatnya kita menghadirkan tafhizul Quran sebagai media atau lembaga yang dapat menelorkan hafidz dan hafidzah.

“Untuk itu penting bagi masyarakat agar menghidupkan kembali TPQ serta madrasah yang ada di tiap kecamatan ini,” harapnya.

Tidak Hanya itu pria yang kerap di sapa IMS itu memberikan semangat kepad peserta lomba agar selalu percaya diri aga memperoleh hasil yang memuaskan dan tidak hanya dipertanggungjawabkan di hadapan peserta, tetapi akan dipertanggungjawabkan juga di hadapan Allah SWT.

Terpisah Dari itu beberapa, cabang yang dilombakan dalam MTQ ini antara lain adalah cabang tartil Quran golongan putra dan putri, cabang tilawatil Quran golongan anak-anak putra dan putri, serta remaja dan dewasa, cabang hifdzil Alquran yang terdiri dari golongan 1 juz tilawah putra-putri, golongan 5 juz tilawah putra-putri, golongan 10 juz tilawah putra-putri, golongan 20 juz tilawah putra-putri, golongan 30 juz tilawah putra-putri, cabang syahril Alquran putra-putri, cabang fahmil Alquran putra-putri.

Reporter : Ibho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *