Posttimur.com, Ternate–Ada-ada saja laporan orang tua wali penerimaan beasiswa program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada satu pendidikan, di jenjang satu sekolah dasar Negeri 32 tidak transparansi, dengan bukti adanya transaksi terakhir penerimaan beasiswa, tetapi orang wali tidak mengetahui, Rabu.(08/08/24).
Orang tua wali menduga ada oknum-oknum pihak yang sudah mencairkan beasiswa tanpa sepengetahuan sejak 2022, hal ini ketika orang tua wali menanyakan ke pihak bank BRI untuk mengecek transaksi terakhir anaknya penerimaan beasiswa, alhasil, pihak Bank Menjelaskan bahwa pada transaksi/riwayat terakhir ada yang menarik/mengambil.
“iya benar Ada penarikan pada tahun 2022, dan penarikan itu dilakukan secara manual, dan kami tidak tahu, waktu itu siapa yang tarik, karena untuk tahun 2022 banyak pegawai sudah pindah” cetus salah satu pegawai bank BRI.
Selain dugaan penarikan tanpa sepengetahuan penerima beasiswa. Apapun ke 4 orang tua wali yang mengalami masalah beasiswa dengan jenis laporan yang berbeda, dalam wawancara secara terpisah dari ke 4 orang tua wali, hanya satu diantara yang mau memberikan keterangan
Ibu (R) 46 tahun kepada media Times-indonesia, dengan rasa heran terkait dengan beasiswa yang baru dapat satu kali, setelah sudah diputuskan oleh pihak sekolah, dalam hal pihak sekolah tidak memberikan penjelasan apa-apa, R menyinggung DPR di pusat dong mati-mati berantas oknum-oknum kepala sekolah yang nakal.
“Saya heran, saya (pe) punya anak yang dapat beasiswa baru satu kali, setelah itu (so tradapa lagi) sudah tidak dapat lagi. Padahal anak saya memiliki Kartu Indonesia pintar, jika sudah tidak lagi tolong pihak sekolah kasih informasi ke kita yang penerimaan beasiswa agar tidak berharap banyak, beasiswa anak yang dipusat (Ibukota) sana DPR berantas oknum-oknum kepala sekolah yang nakal” cetus R, seorang ibu sebatang karang dengan mata pencarian Jualan keliling.
Hingga berita ini di tayangkan kepala dinas belum dapat dihubungi, mengenai laporan dugaan atas tidak transparansi beasiswa kepada orang tua wali.tutup
Editor: Teluk
Reporter: Un