POSTTIMUR.COM, MABA_ Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berencana menaikkan gaji tenaga honorer daerah (Honda) dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bertugas di dua kecamatan terpencil.
Rencana tersebut akan mulai dibahas dalam rancangan anggaran tahun 2026 mendatang dan difokuskan bagi pegawai yang mengabdi di Kecamatan Wasile Utara dan Maba Utara dua wilayah dengan jarak tempuh cukup jauh dari pusat pemerintahan Haltim di Maba.
Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat, menyebutkan langkah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap tenaga pendidik dan kesehatan yang bertugas di wilayah pelosok.
“Kami sedang merancang agar pada tahun anggaran 2026 nanti ada penambahan gaji untuk tenaga Honda dan TPP bagi PPPK, khususnya di Wasile Utara dan Maba Utara,” jelas Ricky, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kedisiplinan kerja para pegawai, terutama guru dan tenaga kesehatan yang selama ini melayani masyarakat di wilayah dengan keterbatasan akses.
“Saya berharap tenaga guru maupun kesehatan di setiap sekolah dan puskesmas dapat meningkatkan kedisiplinan serta memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ricky menegaskan, disiplin dan profesionalisme merupakan kunci dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur. Karena itu, ia kembali mengingatkan agar seluruh aparatur baik ASN, PPPK, maupun Honda menjaga komitmen terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
Selain itu, Sekda memastikan sisa tiga bulan gaji bagi tenaga honorer yang telah lulus seleksi PPPK tahap II akan tetap dibayarkan.
“Sisa tiga bulan gaji pasti dibayarkan. Untuk itu, saya minta semua tenaga yang sudah lulus agar terus menjaga disiplin kerja,” tandasnya.(*)
