TIMURPOST.com, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) memperingati hari perempuan sedunia Internatonla Women S’day.
Dalam Dialog tersebut DPP KNPI Mengusung Temah “Kesetaraan Gender Dalam Berbagai Ruang Menuju Dunia Yang Ideal”, dan berlangsung dengan secara Meeting Zoom. Rabu,(09/03/2022).
Kegiatan ini pun dihadiri beberapa narasumber diantaranya, Anna Karina Jardin(Visual Artits dan Activits Vounding Artits dan CEO, ARTDIALOGO ASIA(From Filiphina), Seidishova Dinara Toktasovina(Mistry Culture And Sprot In The Republic Of Kazakhstan), Umiroh Fauziah(Ketua Umum Kohati PB HMI), Febi Eka Putri (Wakil Koordinator Kawasan America-Eropa), Putri Kairunissa(Ketua Bidang Pemberdayaan Potensi Pemuda Melenial DPP KNPI), Haris Pertama(Ketua Umum DPP KNPI), Saira Saima(Putri Indonesia DKI Jakarta 2022), Nadia Yulianda Putri (Ketua Umum Perempuan Melenial Untuk Indonesia), Malona T. A (Kabid Pemberdayaan Perempuan PP GMKI), namun juga Tanissa Putri Harmadiva(IDE Indonesia Mojang Kab. Purwakarta 2021) sebagai Moderator.
Anna Karina Jardin dalam penyampaianya menarik kesimpulan bahwa, Perempuan dapat tumbuh bersama jika sling bahu membahu. aesetaraan gender bukan hanya sekedar pembahasan melainkan perempuan harus berkarya. di filipine kesetaraan gender menjadi pembahsan utama, perempuan memiliki nilai yang harus diperjuangkan.
“Perempuan perlu mengafirmasi diri karena dengan itu dapat meningkatkan kepercayaan diri, salahsatu caranya dengan membuat artworok afirmasi diri,” Bebernya.
Yang sama juga Febi Eka Putri mengatakan, pembangunan yang lebih dari terukur adalah kebebasan. pembangunan memiliki komponen tujuan. Keterlibatan perempuan di berbagai sektor perlu diperjuangkan.
“Bias gender membuat stigma perempuan mampu menjadi pemimpin. transformasi perempuan menjadi berdaya, dengan membebaskan pilihan apa yang mereka inginkan,” Ungkapnya Eka.
Ia menjelaskan, adanya kebebasan dapat berdampak positif pada bidang pendidikan, ekonomi, politik, dan sosial.
Ketua Umum PB HMI Umiroh fauziah menjelaskan, banyak permasalahan perempuan di dunia kerja. Kesejahteraan ekonomi perempuan harus diperhatikan, terutama mereka yang menjadi tenaga kerja asing.
“Hak perempuan harus diperjuangkan,” Harapnya Aktifis Perempuan Itu.
Umiroh bilang, perempuan membutuhkan spesialisasi khusus dan perlu diakomodasi di setiap sektor kehidupan.
Tempat yang sama keterwakilan perempuan, dalam politik, penting karena ada tanggung jawab bagi perempuan dan anak, dan perempuan perlu menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.
“Hancurkan bias untuk kesetaraan gender,” Tegasnya.
Putri Indonesi DKI Jakarta 2022 Saira Saima mengatakan Perempuan adalah wanita bisa, melakukan berbagai hal termasuk yang bisa dilakukan oleh pria. Potensi perempuan harus dituangkan dalam berbagai kompetisi.
Kata dia, “Perempuan harus saling menghargai, termasuk harus menghargai laki-laki Kesetaraan gender perlu memperhatikan kesehatan mental. setiap orang memiliki hak yang sama. Jika Anda mencintai diri sendiri, Anda bisa menghargai orang lain,” Cetusnya Saira.
Lanjut, Seidishova Dinara Toktasovna dalam kesimpulannya, adalah kasakhztan adalah negara ke 9 terbesar di Dunia yang juga memiliki kelompok tematik gender perempuan kazakhstan.
kesetaraan gender dan pengembangan ekonomi perempuan perlu untuk diperjuangkan.
Dalam Meeting Zoom itu pun, Nadia Yulianti Putri ungkapkan bahwa, Kesetaraan gender cukup baik dan walaupun banyak hal positifnya, kesetaraan gender sangat penting di Indonesia.
“Kesetaraan gender bersifat komplementer, karena memiliki tugas masing-masing. Peran perempuan di era society 5.0 sangat berpengaruh, terutama di masa pandemi COVID-19,” Jelasnya Nadia.
Namun dalam suasa dialok itu, Putri Khairunnisa langsung menyampaikan kesimpulannya bahwa, Perempuan telah memperjuangkan kesetaraan gender sejak zaman dahulu. perempuan dan perempuan sekarang setara, ada juga peningkatan dalam hal legislatif dan teknologi berkelanjutan.
“Sebagai generasi muda, khususnya perempuan, kita harus menjaga kesetaraan gender. Perempuan dan laki-laki memiliki tempat masing-masing dalam masyarakat. Banyak isu yang muncul terkait wanita,” Kata Kairunissa.
Ia menegaskan bahwa, keterwakilan perempuan dalam politik penting karena ada tanggung jawab bagi perempuan dan anak, dan perempuan perlu menjalankan tugasnya sebagai pemimpin. Hancurkan bias untuk kesetaraan gender.
Bias gender merusak tatanan sosial kita dan merendahkan kita semua. Ini bukan hanya masalah hak asasi manusia; itu adalah pemborosan yang luar biasa dari potensi manusia di dunia.
“Dengan mengingkari persamaan hak perempuan, kita menyangkal kesempatan setengah populasi untuk menjalani hidup sepenuhnya. Kesetaraan politik, ekonomi dan sosial bagi perempuan akan menguntungkan semua warga dunia. Kesetaraan gender bukan hanya hak asasi manusia yang mendasar, tetapi juga fondasi yang diperlukan untuk dunia yang damai, sejahtera, dan berkelanjutan. Hancurkan Bias,” Tutupnya Kairunissa Yang Juga pemandu Dialok tersebut.
#tp/Gun