TIMURPOST.com, JAKARTA – Forum Pemuda Peduli Korupsi (FPPK), dalam waktu dekat akan melakukan Demontrasi, guna mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil Bupati Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, yang namanya digadai-gadai dalam kasus korupsi pembangunan gedung Gereja Kingmi Mile 32.
Pasalanya, pembangunan Gedung Gereja Kingmi mile, yang bersumber dari anggaran APBD kabupaten Mimika tak kunjung selesai. Kendati setiap tahun periode di masukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika, terhitung mulai dari tahun 2015, 2016, 2019 dan 2021.
Hal ini ungkapkan oleh Kordinator Front Pemuda Peduli Korupsi, Amec. Terkait kasus yang menelan anggaran sebesar 200 M (dua ratus meliar) tersebut.
“kita akan menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat, untuk meminta mempercepat langkah penyidikan dan menetapkan orang nomor satu Kabupaten Mimika sebagai tersangka,” Ujarnya Amec.
Dirinya juga menyakini bahwa, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah memilik bukti yang cukup untuk menetapkan Bupati sebagai aktor korupsi dalam kasus Lahap anggaran pembangunan Gedung Geraja Kingmi Mile 32.
“Sejauh ini kan KPK sudah memanggil Saksi kunci proyek pembangunan yang menewaskan anggaran 200 Milyar, sehingga kami perlu memberikan nada sumbang ke KPK untuk menangkap Bupati Mimika yang nyatanya menghambat pembangunan daerah,” Ungkapnya.
#tp/Red
1 komentar