TIMURPOST.com, BULA – Dalam rangkaian peringatan milad yang ke-24, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI), Seram Bagian Timur (SBT) menggelar Do’a dan Zikir bersama untuk negeri.
Do’a dan Zikir itu pun bagi warga yang hilang ditengah perairan laut teeor. Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan pada, Selasa (29/03/) malam, bertempat di Mesjid Pesantren Al-Qudwah Kota Bula. Dan Doa tersebut juga diawali dengan beristighfar kepada Allah SWT dipimpin langsung oleh Ust. Husen Wattimena yang juga Ketua Yayasan Pesantren Al-Qudwah.
Dalam kegiatan memperingati milad KAMMI yang ke-24 itu, dihadiri kaders dan alumni KAMMI dan juga masyarakat setempat turut mengikuti doa bersama.
Ketua Pengurus Daerah KAMMI Kab. Seram Bagian Timur (SBT), Arif Rumau, mengatakan alasan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Milad KAMMI yang Ke-24 dan juga sebagai bentuk kepedulian Pengurus KAMMI terhadap musibah yang menimpa negeri tercinta ini.
“Di acara ini kita memanjatkan Do’a kepada Allah SWT, agar negeri Ita Wotu Nusa lebih khususnya dan Negri Indonesia diberi ketabahan atas cobaan yang datang menimpa kita,” Tutur Arif.
Dia juga menuturkan, zikir serta Nadzar yang dipanjatkan dapat memberikan kemudahan bagi pihak pencarian terkait dengan beberapa warga yang mengalami bencana sehingga sampai saat ini masih menjadi misteri di Kabupaten SBT, sehingga memudahkan mereka untuk dapat ditemukan dalam keadaan yang di harapkan bersama.
“Kegiatan ini dalam rangka Milad KAMMI Ke-24 dan juga membacakan doa untuk para warga kita yang tenggelam dengan speed boat di perairan Teor yang saat ini belum ditemukan dan menjadi perhatian serius bagi seluruh masyarakat SBT saat ini,” Ucapnya.
Menurutnya, musibah yang menimpa kita akhir-akhir ini merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Selain itu dari musibah yang dialami ini harus membuat kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena ada musibah itu tidak lepas dari sikap manusia yang banyak melakukan hal buruk dibanding hal positif.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pesantren Al-Qudwah Ust. Husen Wattimena saat memimpin doa tersebut menyebutkan, kegiatan yang di laksanakan merupakan sebuah gagasan muslim negarawan muda yang memperingati Milad organisasi KAMMI ke-24 dan juga memberikan Do’a bagi warga yang sampai saat ini belum ditemukan keberadaan mereka.
“Malam hari ini kita melakukan satu rangkaian dan ini bagian dari bentuk ketaaatan kita kepada Allah SWT bagaimana kita memperbanyak doa kepada Allah SWT yang berkaitan dengan berdirinya atau lahirnya satu organisasi yakni KAMMI yang saat ini bersusia 24 tahun,” Ungkapnya Ust. Husen.
Ia pun mengatakan, tentunya kegiatan yang dilakukan merupakan langkah untuk memperingati organisasi yang di besarkan oleh sebagian tokoh tanah air, yang saat ini sebagianya berhadapan dengan Allah SWT dan ini menjadi takdir Allah dan kembali kepada Allah.
“Kita juga mendoakan mereka atas dedikasi mereka ide mereka sehingga berdirinya organisasi dan berfikir generasi kita dan bangsa ini semakin dekat degan Allah SWT,” Ucap Ust. Husen yang juga ketua yayasan pesantren Al-Qudwah.
Lanjutnya Ust. Husen usai memimpin Do’a dan Zikir bersama.”Dan kita doakan daerah ini agar Allah SWT menjauhkan bala dari daerah kita termasuk keluarga saudara-saudara kita yang belum tahu keberadaan mereka. Itulah yang harus disikapi bahwa, kehidupan kita tidak tahu bagaimana kedepanya takdir itu kepada kita,” Tutupnya.
#tp/Oskar