Beredarnya Potongan Video Unggahan Yang Dinilai Melukai Warga Oba; Syamsul Rizal Hasdy, Saya Tidak Bermaksud Melukai Hati Warga Oba

TIMURPOST.com,TIDORE—Beredarnya video potongan salah satu bakal calon walikota, dalam Statemennya yang dinilai melukai hati warga Oba, Kini melakukan klarifikasi terkait Potongan unggahan video silaturahmi berdurasi 02.05 menit tersebut. (24/22)

Syamsul Rizal Hasdy kepada posttimur lewat via Whatshap, mengatakan bahwa statemen dalam pidato saya itu bukan dalam arti negatif tetapi adalah sebuah motivasi kita dalam niat dan tujuan bersama membangun Tidore dan Oba kedepan.” Jelasnya

“Membangun Tidore dan oba saya ibaratkan seperti membangun mekah dan jeddah adalah bagaimana memposisikan Oba sebagai Kota yg kedepan harus dibangun mengikuti perkembangan zaman, yang Modern dan plural. Jadi semua infrastrukur modern sesuai tuntutatan zaman yang tidak bisa bangun di tidore harus bangun di oba sebagai penyangga perekonomian Kita Tidore Kepulauan”. Tutur Syamsul

“Saya memang menggunakan istilah “keto” (mabuk) dan Sanger itu adalah istilah guyonan atau canddaan terbatas dari anak-anak tongkrongan”.

Kata Syamsul, Artian bahwa hal hal seperti ini kedepan harus diminimalisir walaupun pengembangan sebuah wilayah yang moderen meniscayakan adanya pengembangan infrastruktur ekonomi di dunia hiburan.

Jadi saya minta maaf jika stetmen pidato saya dianggap rasis dan mendeskreditkan kelompok tertentu sebenarnya tidak. Konteks nya adalah pembangunan Peradaban Islam dan Modern serta pembangunan infra struktur Ekonomi dari beberapa sumber termasuk sumber sumber keramaian dll. “Pintanya

Jadi sekali lagi saya minta maaf tidak ada niatan sedikitpun dari saya untuk mendeskreditkan komunitas tertentu. Terima kasih. “Tutup Syamsul Rizal Hasdy Bakal Calon Walikota Tidore

#tp/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *