“WALIKOTA TARA FADULI BAHIM”
(Muammil Sun’an)
Pembangunan (development) pada dasarnya merupakan suatu proses dalam upaya pemerintah keatas perubahan yg terjadi dalam kehidupan masyarakat di segala bidang seperti di bidang sosial, ekonomi, budaya, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, serta kelembagaan. Intinya dari kegiatan Pembangunan adalah “bagaimana upaya pemerintah untuk menciptakan suatu kondisi atau perubahan sosial yang besar dalam berbagai bidang kehidupan ke arah masyarakat yang lebih maju dan baik, sesuai dengan pandangan masyarakat itu”.
Jadi, pembangunan dimaksudkan agar ada perubahan positif yang terjadi dalam semua bidang, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, infrastruktur, dan bidang lainnya. Tujuan akhir dari pembangunan itu sendiri yakni tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat.
Kenyataan menunjukkan bahwa berbagai kebijakan pemerintah dalam pembangunan daerah terkadang mengabaikan dan lebih fokus pada pembangunan daerah pusat kota sebagai sentral dari kegiatan pemerintahan dan ekonomi. Kebijakan pemerintah seperti ini yg menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar wilayah, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur. Kebijakan yg menyebabkan terjadinya ketimpangan akan menyebabkan kecemburuan sosial dan bahkan hilangnya kepercayaan (Trust) masyarakat terhadap pemerintah. Jadi, pembangunan yang tidak merata dapat menimbulkan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintahan karena adanya unsur ketidakadilan yang dapat dirasakan dari golongan atau kelompok tertentu.
Walikota Ternate dalam kampanye politik sering menyuarakan visi misi Ternate ANDALAN, yang mana salah satu misinya adalah “FADULI BAHIM”, yang mana akan lebih peduli dan fokus pembangunan pada tiga daerah terluar yakni Batang Dua, Hiri, dan Moti (BAHIM). Pembangunan yg dimaksud tentunya pembangunan di segala bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan atau menciptakan keadilan dalam Pembangunan.
Hal ini disebabkan tujuan dari pembangunan suatu daerah merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan misi “Ternate ANDALAN” yang menunjukkan hasil akhir rencana pembangunan pada jangka waktu tertentu, dengan memperhatikan permasalahan dan isu strategis daerah.
Jika kita telusuri berbagai kebijakan pemerintah kota hingga saat ini masih belum sepenuhnya fokus pada pembangunan BAHIM. Padahal pembangunan BAHIM dimaksudkan agar terciptanya pemerataan dalam pembangunan. Pemerataan pembangunan disegala sektor harus dilakukan demi kemajuan dan berkembangnya masyarakat dibidang ekonomi atau yang lainnya. Jadi, pembangunan harus dilakukan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Ketidakmerataan dan ketidakseimbangan hasil pembangunan pada akhirnya bisa membahayakan kehidupan sosial, salah satunya terjadi kecemburuan sosial. Akibatnya, di satu pihak berkembang golongan masyarakat kaya dan serba-mewah, di sisi yang lain berkembang golongan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Pilar pemerataan pembangunan bertujuan mengurangi kesenjangan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat, memperkecil kesenjangan antarwilayah, pemerataan infrastruktur sehingga kemiskinan akut berhasil dientaskan.