TIMURPOST.com, SORONG – Sebuah postingan yang beredar di Media sosial yakni Facebook dengan akunya milik Syafruddin Sabon’nama Riantoby, ia adalah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Sorong. Dalam postingan itupun menampilkan beberapa video, yang di kecamnya melalui postingan tersebut.
Syafruddin mengatakan bahwa video-video tersebut sengaja dibuat untuk mengganggu Pemerintahan PJ Gubernur Provinsi Papua Barat, Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si.
Dalam pernyataan KK Sabon sapaan akrabnya, mengatakan bahwa “akan tetap mendukung dan mendoakan Pj Gubernur Provinsi Papua Barat yang saat ini memimpin”.
Adapun seorang pemuda yang sedang memakai atribut organisasi HMI membuat video dia mengaku dirinya sebagai seorang Kaders muda HMI di Papua Barat Daya, dalam video yang beredar itu iapun mengatakan “memberi dukungan penuh terhadap Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si, yang sekarang kembali menjabat sebagai Gubernur Provinsi Papua Barat Daya tahun 2023 ini. Pemuda yang sedang menutupi auratnya dan memakai Gordon HMI itu, mengajak umat muslim agar memilih Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si sebagai Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.
Ketua Umum HMI Cabang Sorong, Abdul Qadir Loklomin, kepada media Posttimur.com Jum’at, (18/5) mengatakan bahwa, ternyata pemuda yang ada dalam video itu bukan kader dari HMI Cabang Sorong yang berada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Dan kami akan sampaikan kepada masyarakat Papua Barat Daya bahwa yang bersangkutan didalam video tersebut, bukan kader HMI Cabang Sorong Provinsi Papua Barat Daya,” Ungkap Abdul Qadir.
Lanjut kata Abdul, bahwa di dalam AD & ART HMI melarang kader HMI untuk berpolitik praktis dan tidak memiliki sikap politik.
“Kami juga memiliki AD & ART atau aturan HMI yang melarang kader HMI aktif untuk berpolitik, dalam kondisi apapun tidak memberikan sikap politik untuk mendukung siapapun menjadi apapun,” Tuturnya.
Aktifis HMI itu juga, dengan tegas meminta pihak Kepolisian agar segera tangkap dan meninjaklanjuti yang bersangkutan.
“Dengan tegas kami meminta kepada pihak kepolisian agar segera tangkap dan proseskan pelaku yang mengaku dirinya sebagai kader HMI,” Tutup Abdul.
#Zahra
