TIMURPOST.com, PAPUA BARAT DAYA–Dianggap Tidak objektif dalam verifikasi berkas peserta bakal calon komisioner Bawaslu Papua Barat Daya. Tim seleksi Papua Barat Daya dikecam HMI Cabang Sorong.
Kami meminta kepada tim seleksi Bawaslu Papua Barat daya agar lebih teliti dan selektif dalam menyeleksi peserta yang mengikuti seleksi komisioner Bawaslu Papua Barat daya Berinisial Z, peserta (perempuan) seleksi BAWASLU Provinsi Papua Barat Daya. Ungkap Amir Mahmud Rumakat Kabid PPD HMI Cabang Sorong melalui via whatsapp, Rabu 14/6/2023
Menurut Amir, peserta tersebut merupakan mantan komisioner dari daerah Sulawesi Tengah yang kini sedang mengikuti seleksi Bawaslu Propinsi Papua Barat. Data yang dihimpun, beliau belum lama berdomisili di sorong.
”kami meminta kepada Tim seleksi agar tidak meloloskan yang bersangkutan karena akan mengganggu kuota perempuan Papua yang mengikuti seleksi Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya”
Kata Amir bukan hanya itu, tetapi juga kepada tim seleksi juga kami meminta agar lebih teliti dan selektif dalam menyeleksi para peserta yang ikut seleksi karena besar harapan dan keinginan kita bersama bahwa kita tidak menginginkan peristiwa yang terjadi pada tim seleksi KPU kota dan kabupaten yang pada akhirnya ketahuan bahwa salah satunya yang masuk 10 besar itu namanya terdaftar di salah satu partai politik atau sebagai pengurus partai politik.
Hal semacam ini sangat disayangkan oleh karena itu kami tegaskan kepada Timsel untuk lebih teliti dan selektif lagi agar supaya tidak terjadi seperti begitu,
Atas peristiwa itu tentu memberikan pesan kepada kita semua warga masyarakat kota Sorong dan Papua Barat daya seluruhnya untuk sama-sama mengawal proses seleksi ini karena ini merupakan tanggung jawab kita secara moral bersama-sama. Tutup Amir Mahmud Rumakat Kabid PPD HMI Cabang Sorong
#tp/Zahra
