PC PMII Ternate Instruksikan Anggota dan Kader untuk Kawal Isu Nasional dan Lokal

Breaking News126 Dilihat

POSTTIMUR.com, TERNATE- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ternate menilai kondisi bangsa saat ini tengah berada di persimpangan jalan, ditandai dengan berbagai persoalan di tingkat nasional maupun daerah.

Ketua PC PMII Ternate, Safrian Sula, menyoroti sejumlah kebijakan DPR RI yang dinilai tidak transparan, mulai dari tunjangan rumah, gaji, hingga rencana kenaikan gaji anggota DPR. Selain itu, ia juga menyinggung persoalan di tubuh kepolisian yang kerap mempertontonkan kekerasan terhadap masyarakat, sehingga menimbulkan ketakutan alih-alih perlindungan.

“Carut-marut situasi bangsa hari ini harus direspons oleh seluruh kader maupun anggota PMII. Kita tidak boleh diam,” tegas Safrian.

Baca Juga:

Ponpes Darul Falah Ternate Gelar Istigosah dan Diskusi Solidaritas untuk 11 Pejuang Lingkungan Maba Sangaji

Musyawarah I PSOI Maluku Utara Digelar Secara Virtual

Pada konteks lokal Maluku Utara, Safrian turut menyinggung penetapan 11 warga Maba Sangaji sebagai tersangka oleh Pengadilan Negeri Soasio, serta penahanan 7 warga Galela oleh Polres Halmahera Barat. Menurutnya, permasalahan tersebut menjadi cerminan bagaimana masyarakat kerap berada di posisi lemah dalam menghadapi kebijakan hukum maupun politik.

Karena itu, Safrian menginstruksikan kepada seluruh kader dan anggota PC PMII se-Kota Ternate untuk aktif menyuarakan kepentingan umat, baik dalam isu nasional maupun lokal.

“PMII harus menjadi garda terdepan dalam mengawal jalannya pemerintahan serta memastikan setiap keputusan benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *