Foto : Ilham Fahri, Ketua Umum HMI Cabang Tidore
TIMURPOST.com, TIDORE — Menyimak statemen Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan di Media Hallo Ternate, yang mengatakan bahwa, “Kami akan melakukan koordinasi dengan DTPSP tentang IMB masjid Raya Sofifi. Jika bagunan itu tidak memiliki IMB maka sangksi buruknya itu berupa penyegelan, lalu ia menambahkan. “Itu (Penyegelan) akan dilakukan setelah pelaksaan STQ selesai, dan kami akan kaji kembali apakah IMB itu ada atau tidak”.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum HMI Cab Tidore Ilham Fahri menyampaikan bahwa soal Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) masjid Raya Sofifi merupakan bentuk dari mekanisme hukum administrasi agar bangunan yang didirikan tidak berstatus Ilegal sesuai dengan prosedur Tata Ruang dan Wilayah .
“Statatemen seperti ini menujukan satu inkonsisten, lalai dan bahkan sebagai satu kemunduran birokrasi. Mengapa demikian? Kerena Jika Dinas PUPR paham benar soal tugas dan fungsi mereka apalagi berbicara tata ruang dan wilayah, sedari awal sejak dalam tahapan pembangunan masjid Raya Sofifi maka semestinya telah mengkordinasikan dengan DPTSP tentang surat Permohonan dan bahkan sampai pada mengeluarkan Rekomendasi IMB, bukan mengeluarkan statemen yang justru menjadi bumerang”. Cetus Ilham
Kami menilai, kata Ilham “statemen Kepala Bidang Tata Ruang dan Wilayah Dinas PUPR Kota Tidore itu memang ada benarnya, tapi mesti berikhtiar juga, karena sangat berdampak pada kinerja serta citra Birokrasi Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan itu sendiri, bahkan semua orang dapat saja menilai buruk terhadap kinerja dari Perangkat OPD Walikota dan Wakil Walikota dua Periode itu”.
Disamping itu HMI Cabang Tidore juga menilai satu gejolak sosial akan timbul dimana masyrakat akan menyayangkan sikap tersebut, sebab entitas Penduduk Maluku Utara pada umumnya yang memeluk agama Islam sekitar 75% dan apalagi Kota Tidore pada khususnya diangka 94,12% sebagai penduduk umat muslim justru mudah mencibir miring jika penyegelan itu benar-benar dilakukan, apalagi Masjid Raya Sofifi sebagai lokasi yang pelaksanaan STQ Tingkat Nasional yang menjadi Hajatan akbar perwakilan peserta STQ dari Daerah Provinsi se Indonesia
Selain itu, HMI Cabang Tidore juga berharap kepada dinas-dinas terkait agar lebih mengaktifkan pola koordinasi dan komunikasi, begitupun juga bagi seluruh OPD di Kota Tidore Kepulauan sebab keberhasilan Walikota dan Wakil Walikota itu tergantung Kinerja dari Perngkatnya.
#tp/Red