Mahasiswa/i KKN ABCD Desa Biamaahi, Sosialisasi Hasil Produk Kripik Yang Terbuat Dari Kasbi/singkong

TIMURPOST.com, HALBAR – Kulia Kerja Nyata (KKN) ABCD oleh mahasiswa/i IAIN Ternate yang ditempatkan di Desa Biamaahi Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat(Halbar) kini berhasil membuat produk yang bisa dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Pasalnya, Kasbi/singkong bukan hanya dijadikan makanan khas oleh masyarakat Maluku Utara, namun Kasbi/singkong ini bisa di olah menjadi apasaja, salasatunya bisa dijadikan bahan produk seperti keripik. Hal tersebut, dilakukan oleh Mahasiswa/i KKN ABCD IAIN Ternate 2022, yang berhasil membuat keripik Kasbi/singkong.

Kordinator KKN ABCD Desa Biamaahi Nurul Syifa Boamona kepada media ini mengatakan bahwa. Mulai dari langkah awal, kami melakukan identifikasi di Desa Biamaahi sehingga kami menemukan salasatu potensi Sumber Daya Alam (SDA) yaitu Kasbi/singkong, yang suda menjadi makanan khas masyarakat Biamaahi. Minggu, (27/03/2022).

“Kasbi/singkong ini kami ambil dari kebun milik ibu RT Desa Biamaahi, dan hal itulah kami mahasiswa KKN mengambil salasatu insiatif atau satu keputusan bersama masyarakat setempat, untuk bagaimana Kasbi/singkong ini bisa kami olah dan dijadikan bahan produk oleh masyarakat,” Ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa produk ini adalah salah satu program inti kami sebagai mahasiswa/i KKN Desa Biamaahi dan langka pertama kami akan melakukan sosialisai untuk pengenalan produk tersebut.

“Dalam melakukan sosialisasi pengenalan produk ini untuk bagaimana diketahui oleh masyarakat dan pemerintah Desa Biamaahi. Dan Alhamdulillah sosialisasi ini diberjalan dengan baik dan diterima oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Dan produk kami berjlan dengan lancar,” Kata Nurul.

Lanjut kata Nurul. Ini adalah berkat dukungan dan partisipasi masyarakat desa Biamaahi. Dan 4 (empat) varian rasa ini, diantarnya rasa balado, jagung bakar, barbaque dan rasa original.

“Produk ini bisa di lanjutkan oleh masyarakat Biamaahi yang bernilai ekonomis, terutama Pemerintah Desa. Demi menjaga kemajuan dan pengembangan Desa, dan produk yang kami buat ini bisa dilanjutkan sebagai aset desa,” Harapnya Nurul Syifa kepada Pemerintah Desa dan masyarakat.

Terpisah, Kaur Pemerintahan Desa Biamaahi Alfan Hamel. Mengatakan bahwa, kami sangat mengapresiasi kepada adik-adik Mahasiswa KKN. Untuk itu mengimbau kepada ketua-ketua RT, bahwa ini menjadi bahan acuan untuk bisa ke depan dimana produk ini menjadi potensi kita.

“Ketika Bumdes tahun depan dibentuk, maka produk ini bisa di masukkan sebagai pengelolaan Bumdes Desa Biamaahi dan tidak perlu membuat usaha yang besar, kita harus mencoba dengan usaha yang kecil supaya pendapatan desa itu ada dan menjadi desa yang mandiri,” Bebernya Alfan Hamel.

Diketahui juga, masyarakat sangat terkesan yang di buat oleh Mahasiswa KKN, terutama ketua-ketua RT di Desa Biamaahi.

Dalam sosialisasi tersebut, Kepala Desa Biamaahi Muhiddin F Radjilun, dalam sambutanya menyampaikan bahwa.”Dengan adanya produk ini, masyarkat dapat menambah keterampilan dan pengetahuan mengenai aset yang ada di desa Biamaahi,” Pungkasnya Kades Biamaahi.

#tp/Fhata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *