TIMURPOST.com, JAKARTA–Serikat Pekerja Nasional (SPN) gelar aksi di depan Istana Negara Jakarta. Setelah gelar Aksi didepan istana, Serikat Pekerja Nasional (SPN) diundang ke istana Negara oleh deputi III Kepresidenan RI.
Turut hadir dalam aksi tersebut DPD SPN Banten, DPD SPN Jawa Tengah, DPD SPN DKI Jakarta, DPD Jawa Timur, DPD SPN Provinsi Maluku Utara, dan PSP SPN PT. GNI. Selasa, 24 Januari 2023
Selama Orasi di Depan Monas menuju ke Istana Merdeka untuk menyampaikan Tuntutan dan di undang langsung oleh Istana Negara Republik Indonesia.
”Delegasi yang masuk ke Istana Negera keterwakilan dari DPP, DPD, DPC dan PSP Se-Indonesia”.
Delegasi yang hadir disambut oleh Deputi III Kepresidenan Republik Indonesia. Ketua DPD SPN Provinsi Maluku Utara Arman Rajak sebagai delegasi yang masuk ke dalam Istana menyampaikan permasalahan yang ada di Maluku Utara.
Arman mengatakan Tuntutan kepada Deputi III Kepresidenan Republik Indonesia sebagai berikut : (1). Dana Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT. Nusa Halmahera Mineral (PT. NHM) untuk Lingkar Tambang harus diberikan yaitu (a). Hak Guru Honorer 5 Kecamatan Lingkar Tambang pada Tahun 2022; (b). Dana Beasiswa untuk Mahasiswa Lingkar Tambang; (c). Dana Pembinaan keagamaan Masyarakat Lingkar Tambang; (2). Hentikan Union Busting di Perusahan Tambang di Maluku Utara; (3). Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Maluku Utara sangat tidak efektif; (4). Prioritaskan Tenaga Kerja Lokas untuk berkerja di Perusahan Tambang; (5). Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang marak terjadi.
Hasil pertemuan tersebut Deputi III Kepresidenan Republik Indonesia mengatakan segera ditindak lanjuti. Dan menyampaikan kepada kami agar menunggu 1 Minggu supaya kami melakukan Koordinasi. #tp/gns