POSTTIMUR.COM,Ternate — Asosiasi Pengusaha Sapi dan Kerbau (APSAKU) Provinsi Maluku Utara Angkat bicara Antisipasi stok Kebutuhan masyarakat akan daging, terutama sapi dan kerbau yang diperkirakan akan meningkat pada bulan suci Ramadhan 1445 H/2024.
Melalui Plt. Ketua Asosiasi Pengusaha Sapi dan Kerbau (APSAKU) Provinsi Maluku Utara Arman Rajak dan juga selaku Ketua Buruh Maluku Utara (Serikat Buruh Garda Nusantara Provinsi Maluku Utara) mengatakan Pemerintah harus memperhitungkan secara cermat berapa banyak yang harus masuk untuk memenuhi kebutuhan daging pada bulan Ramadhan 1445 H/2024 di Maluku Utara khususnya Kota Ternate, sebab harga danging di pastikan naik dari 140 ribu sampai dengan 150 ribu.
Arman mengingatkan, mengenai stok daging untuk kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadhan masih kurang sehingga pemerintah perlu mengambil langkah kritis untuk mengantisipasi dan memperhatikan pedagang dan petani khususnya di Maluku Utara.
“Jika kebutuhan sapi lokal masih kurang dan belum menunjang kebutuhan masyarakat, maka Pemerintah mengambil langkah strategis dan akurat untuk kebutuhan masyarakat. Artinya jangan dulu berpikir bagimana mengimpor daging yang berdampak pada pedagang dan petani Maluku Utara”kata arman saat di temui. Minggu (10/03/2024).
Dalam hal ini pemerintah memperhatikan sapi Lokal sebelum membuka Keran Impor. Jangan sampai, impor sapi menjadi lahan bisnis para oknum untuk meraup keuntungan pribadi. Yang mana tidak meningkatkan pendapatan Daerah.
” Harapan kami, Jangan perna mengabaikan nasib pedangang sapi dan kerbau lokal Maluku Utara, sebab jika diabaikan maka bisa berdampak pada kesejahteraan pelaku usaha Lokal dan juga berpengaruh pada pendapatan Daerah ” Tutup Arman
Editor : Abd Muhid Bayan