Oleh: Neza Pratiwi Gailea
Mahasiswa Universitas Khairun Ternate, Prodi Manajemen
Sektor pertanian di Maluku Utara menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, dengan fokus pada pengembangan komoditas unggulan seperti pala, cengkeh, dan kelapa. Meskipun ada tantangan seperti penurunan proporsi petani muda, sektor ini masih menjadi tulang punggung ekonomi daerah dan menyerap banyak tenaga kerja. Peningkatan produktivitas, diversifikasi komoditas, dan pengembangan infrastruktur pertanian menjadi kunci untuk meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian.
Perkembangan dan Tantangan Sektor Pertanian di Maluku Utara:
Komoditas Unggulan: Maluku Utara dikenal sebagai penghasil rempah-rempah utama di Indonesia, khususnya pala dan cengkeh. Selain itu, kelapa juga menjadi komoditas unggulan yang banyak diusahakan.
Peran dalam Perekonomian: Sektor pertanian Maluku Utara masih memberikan sumbangan signifikan terhadap PDRB provinsi dan menyerap tenaga kerja. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah dari komoditas pertanian dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan perekonomian daerah.
Tantangan: Proporsi petani muda yang menurun, serta tantangan seperti perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam, perlu diatasi untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian.
Peningkatan Produktivitas: Peningkatan produktivitas pertanian dapat dicapai melalui penggunaan teknologi pertanian modern, penggunaan pupuk yang tepat, dan penerapan praktik-praktik pertanian yang baik.
Diversifikasi Komoditas: Pemberdayaan petani untuk mengembangkan komoditas baru atau komoditas yang belum banyak diusahakan dapat membantu meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas saja.
Pengembangan Infrastruktur: Pengembangan infrastruktur pertanian, seperti jalan akses, sarana irigasi, dan gudang penyimpanan, sangat penting untuk mendukung produktivitas dan distribusi hasil panen.
Peningkatan Nilai Tambah: Pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan yang lebih bernilai tambah dapat meningkatkan pendapatan petani dan menciptakan lapangan kerja baru.
Pemerintah sebagai Penggerak: Pemerintah Provinsi Maluku Utara perlu terus memberikan dukungan, baik berupa anggaran, kebijakan, maupun bantuan teknis, untuk mendukung perkembangan sektor pertanian.