Foto : Anton Hardi, Ketua GP Ansor Taliabu
TIMURPOST.com, TALIABU — Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pulau Taliabu mengecam aksi calo terhadap oknum guru di sekolah menengan pertama (SMP) 1 kecamatan taliabu barat laut.
Menurut Anton Hardi selaku ketua GP Ansor Taliabu menyatakan bahwa semestisnya proses mutasi ini di warnai dengan proses perihatin oleh seluruh masyarakat Taliabu sebab hal ini memperlambat proses pembangunan sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Namun yang sangat di sayangkan ada oknum timses dan juga salah satu pimpinan desa partai politik penguasa di taliabu yaitu di desa salati yang mengunakan kedekatanya dengan Bupati Taliabu untuk memeras oknum ASN atau guru di SMPN 1 Taliabu Barat Laut dengan janji akan diperjuangkan agar tidak di mutasi”. Ungkapnya
Setalah di konfirmasi Kepada korban yang enggan di sebutkan namanya membenarkan hal ini bahwa dirinya di mintakan uang sebesar 5 juta rupiah oleh timses dengan inisial NOA dengan janji akan di usahakan tidak dimutasi namun kenyataannya dirinya tetap dimutasi oleh pemerintah daerah.
Sehingga atas kejadian ini GP Ansor akan berkordinasi dengan persatuan guru republik indonesia (PGRI) taliabu agar sama-sama mengawal kasus ini sampai selesai. Lanjut anton kepada wartawan rabu, (06/10/2021).
GP Ansor menyatakan sikap mengecam oknum tim sukses yang melakukan aktivas calo atau permintaan uang kepada oknum ASN utamanya guru di seluruh wilayah taliabu dan akan mengawal kasus ini sampai di ranah hukum jika oknum tersebut tidak mengembalikan uang tersebut kepada korban dalam waktu dekat ini.
#tp/Red












