Masyarakat Desa Sowoli Palang Jalan Lintas Swadaya Penghubung Haltim-Halteng, Ada Apa ?

Daerah, Maluku Utara240 Dilihat

Foto : Jalan Lintas Penghubung Haltim-Halteng yang Dipalang Masyarakat

TIMURPOST.com, HALTIM — Jalan Lintas penghubung dua Kabupaten, Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, tepatnya di belakang Desa Sowoli telah dipalang oleh aliansi masyarakat. Terlihat masyarakat menutup badan jalan menggunakan pohon dan patu.

Padalnya, hal tersebut dilakukan karena masyarakat merasa kesal dengan sikap Pemerintah Daerah Halmahera Timur yang selama ini kurang memperhatikan kondisi jalan dari dusun Syahnamli menuju Desa Sowoli sampai tembus di Desa Sakam batas wilayah dua Kabupaten.

Sala satu warga Desa Sowoli, Faisal Taha, mengatakan Pemalangan badan jalan yang dibangun dari swadaya masyarakat ini merupakan sikap kecewa kami terhadap Pemerintah Daerah Halmahera Timur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang selama ini cuek bahkan diam dan menutup mata membiarkan masyarakat melintasi jalan lama yang tidak layak, walaupun itu bukan jalan Provinsi tapi masi saja di lewati.

“Karena kondisi jalan ini tidak bagus untuk dilewati maka Pemdah harus mengambil sikap cepat untuk memperbaiki jalan Pemerintah yang suda di bangun sekarang walaupun sifatnya hanya sementara, mengingat jalan merupakan kebutuhan masyarakat umum dan juga mempercepat akses darat yang secara otomatis dapat meningkatkan hal-hal positif yang akan dinikmati oleh Masyarakat, baik Haltim ataupun Halteng,” Selasa (9/11/2021).

Faisal, yang juga Kordinator dalam aliansi tersebut, meminta kepada Bupati Ubait Yakub dan Wakil Bupati Anjas Taher, untuk segera menaruh perhatian dalam mempercepat akses jalan lintas provinsi, karena untuk memperluas wilayah dan menjaga keselamatan Masyarakat sangatlah diperlukan, sehingga dengan muda aktifitas banyak orang bisa lancar.

“Bagi torang (kita) Desa Sowoli ketika mau ke Maba Kota, selalu saja kuatir dengan kondisi jalan sementara yang di Swadaya, karena tidak menjamin kenyamanan dan keselamatan kami,”

Dirinya menambahkan, kami suda sampaikan berulang-ulang kali ke Pemda Haltim, tetapi sampai sejauh ini belum ada hasil yang sedikit membaik, bahkan kami masyarakat Sowoli sendiri juga turun langsung melakukan swadaya perbaiki jalan tersebut, tapi apalah daya kondisi jalan masi tetap belum layak tapi tetap saja dilewati karena jalan yang dibangun Pemerintah Daerah belum kelar.

“Torang (kita) tutup lobang kiri kanan, yang bagunung me tong cukur pake linggis Deng sekop hanya mo Kase rata saja, tapi tetap saja jalan bagitu, jadi lebae tong palang dulu supaya jangan ada aktifitas kendaraan yang lewat, demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama,”

Perlu diketahui, jalan yang di palang oleh warga tersebut adalah bukan jalan Provinsi yang dibuat Pemerintah, tetapi bekas jalan lama yang sering di lakukan Swadaya oleh masyarakat Sowoli, dan tidak menggagu aktifitas.

Pantauan Wartawan dilapangan, kondisi badan jalan yang saat ini dibuat Pemerintah Daerah Halmahera Timur suda ada hanya saja semuanya belum kunjung selesai, sementara banyak masyarakat yang sering melintas ke Halmahera Timur dan Halmahera Tengah melalui jalur Kecamatan Maba Selatan wilayah Haltim, Masi saja melewati jalan lama yang kondisinya tidak layak, tetapi terpaksa dilewati, sampai menimbulkan Pemalangan badan jalan lama oleh aliansi Masyarakat Sowoli.

#tp/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *