Foto : Kapolsek Waeapo, IPDA R. Muhammad Titan F. P., S. TR. K.
TIMURPOST.com, NAMLEA — Kapolsek Waeapo, IPDA R. Muhammad Titan F. P., S. TR. K. mendapat apresiasi selama menjalankan tugasnya sebagai seorang Kapolsek di daerah penghasil padi terbesar di Buru.
Dukungan dan apresiasi tersebut disampaikan oleh salah satu aktifis Buru Jul Batpoti kepada POSTTIMUR.com, (12/11) Kapolsek Muhammad Titan berhasil merealisasi Visi Polri Presisi di lingkup kerja Polsek Waeapo.
Kinerja 1 bulan yang dapat kita lihat dari pada mengawal agenda-agenda di kecamatan salah satunya Pasar Budaya terus terealisasian Visi Polri yakni POLRI PRESISI dilingkup kerja polsek Waeapo ditambah dengan penguatan keimanan di lingkup polsek Waeapo dengan pencanangan musholah yang sudah tentu menambah khazanah keimanan dari setiap anggotanya ” Ungkap Batpoti yang juga pengurus LSM Solidaritas mahasiswa pemerhati Hukum (SUMPAH).
Menurutnya yang sedang diterapkan oleh salah satu kapolsek muda ini walau dalam rens waktu singkat ini banyak issu yang tidak benar adanya datang menerpa dirinya. Beliau adalah bentuk dan contoh pemimpin polri di masa mendatang.
Selain itu, Batpoti sangat menyanyangkan beberapa media yang melakukan pemberitaan miring kepada Kapolsek Waeapo tersebut tanpa memenuhi unsur-unsur jurnalistik.
“Kami sangat menyayangkan sikap salah satu media online sebab menurut klarifikasi dari pemilik tempat tersebut bapak kapolsek tak pernah memungut biaya apapun dan kami juga meminta agar pihak polres BURU memberikan somasi terhadap pemberitaan tersebut sebab hanya akan menciptakan keresahan ditengah masyarakat” sesal Batpoti.
Selain itu vidio klarifikasi yang beredar dimedia berdurasi 1,37 menit menjelaskan bahwa yang bersangkutan tidak pernah sama skali bertemu atau mengenal dan menyampaikan sesuatu kepada wartawan media online yang memberitakan Kapolsek Waeapo terlibat dalam kepemilikan salah satu rendaman di areal Gunung Botak.
#tp/arman