TIMURPOST.com, JAKARTA – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Pusat-Utara (HMI Jakpustara) baru saja melaksanakan Konferensi Cabang yang ke-XI (Konfercab) di Sekretariat Bersama, Masjid Cilorasi 17, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, (01/10/2022).
Agenda pemilihan ketua umum tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan (read-delegation) Komisariat HMI Jakpustara. Diantaranya HMI Komisariat Fisip UBK, HMI Komisariat FH, HMI Komisariat Stebank, Komisariat ALTRI Pengayoman, HMI Komisariat Teknik UPI YAI, Komisariat Sosek UPI YAI, Komisariat Fhisip UT, Komisariat FE UT, Komisariat UNTAG, Komisariat FE UBK, Komisariat Teknik UBK dan Koordinator Komisariat UBK serta perwakilan dari LPP LKBHMI.
Secara aklamasi, proses regenerasi atau estafet kepemimpinan ini memilih dan menetapkan Husein Balyanan sebagai Formatur, masa periode 2022-2023. Sedangkan Halimaj Tusa’diyah sebagai Formatur Kohati HMI Cabang jakapustara.
Adapun Husein Balyanan, selaku Ketua Umum terpilih mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta baik dari Komisariat maupun tim Pengurus Besar HMI yang sudah bersinergi dalam mensukseskan kegiatan konfercab, sehingga dapat berjalan dengan baik dan konsusif.
“Alhamdulillah, Kepada TIM Karteker PB HMI dan kepengurusan Demisioner telah terselenggara dengan baik konfercab ini dan kepada seluruh Komisariat saya ucapkan terima kasih telah memercayai saya sebagai formateur ketua umum HMI cabang jakarta pusat utara ke XI,” Papar Husein pasca di tetapkan sebagai Pimpinan di organisasi Mahasiswa yang identik dengan atribut Hijau-Hitam.
Lebih lanjut ia berharap dan mengajak kepada seluruh kader HMI, khususnya di Jakarta Pusat Utara untuk bersama-sama dalam merawat culture yang baik dan memperbaiki Markas mereka di Jalan Cilorasi 17, dikawasan Menteng.
“Saya mengajak semua kader HMI Jakarta untuk membenahi rumah kita bersama Cilosari 17. Bahwa Cilosari 17 harus kembali kita tegaskan sebagai locus peradaban dinegeri ini,” Terangnya mengakhiri.
Hadir dalam kesempatan yang sama Demisioner HMI Jakpustara 2020-2022, Badai Ahtadera menyatakan bahwa setiap masa kepemimpinan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
“Setiap orang mempunyai sifat leadership, untuk menambah pengetahuan bahwa kepemimpinan merupakan fungsi manajemen yang dapat mempengaruhi, membimbing, memotivasi dan mengawasi orang lain atau bawahan untuk menyelesaikan tugas dalam rencana pencapaian tujuan organisasi,” Ungkapnya Badai Ahtadera.
Lanjut kata Badai, bahwa jalannya roda organisasi sangat bergantung pada pemimpinnya. Diharapkan HMI Jakpustara ke depan dapat mencapai tujuan dan program kerja, sebagaimana amanah konstitusi.
“Maka dengan kepemimpinan yang baik akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi terutama dalam pencapaian tujuan organisasi dan tentunya mencapai output dan memberikan outcome yang sesuai target organisasi. Terlebih saudara Husein sebelumnya pernah menjadi Staff Ketua di era kepemimpinan saya, jadi saya yakin dan percaya beliau bisa membawa organisasi ke arah yang lebih baik,” Tutup Badai Ahtadera.
#tp/Red
