POSTTIMUR.com,Jakarta--Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta mengadakan penguatan kapasitas dan manajemen pengetahuan saksi parpol (TOT) pada hari Kamis-Jumat/ 21-22 Desember 2023 di Grand Mercure Harmoni, Jakarta.
Munandar Nugraha selaku Ketua Bawaslu DKI Jakarta membuka secara resmi kegiatan ini dan menyampaikan dalam sambutannya pelatihan saksi peserta pemilu dan pemantau pemilu akan dipersiapkan dengan berbagai antisipasi dan metode. Hal ini baginya sebagai kewajiban Bawaslu yang diamanatkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Pelatihan saksi peserta pemilu sebagai amanah Pasal 351 ayat 1 UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 yang menjadi kewajiban Bawaslu. Dalam hal ini, pelatihan saksi dengan sudut pandang pengawasan pemilu,” tegasnya.
Munandar meyakinkan, pelatihan saksi peserta pemilu ini sebagai bagian tanggung jawab atau kewajiban dari Bawaslu. “Walaupun kami tahu peserta pemilu juga punya metode pelatihan tersendiri bagi saksi,” tutupnya.
Rini Rianti mengatakan “Kami berharap pengawasan pemilu bisa dioptimalkan. Nanti akan dilanjutkan Bawaslu daerah, tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,” ucap Rini selaku Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu DKI Jakarta.
Sebelum nya Satria Dayan Kerti selaku Kepala Bagian Administrasi Bawaslu DKI Jakarta mengatakan kegiatan ini memberikan pembekalan saksi peserta parpol dengan metode TOT.
Adapun dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber DR Sitti Rakhman anggota Bawaslu DKI 2019- 2023 dan saat ini Direktur GardaPoli , Wahyu Dinata selaku Ketua KPU DKI 2023-2028 dan Mahyuddin selaku anggota Bawaslu DKI 2019-2023.