POSTTIMUR.com,TERNATE–Aksi pengroyokan itu terjadi di depan Masjid Al-Munawar, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, sekitar pukul 04:00 WIT.
Peristiwa tersebut melibatkan sebanyak 7 orang pelaku yang saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Reskrim Polres Ternate.
Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Maluku Utara merasa perihatin dengan kejadian tersebut, Salmin I Saleh saat dikonfirmasi media mengatakan kejadian ini harus disikapi tegas” Ujarnya
“Itu anak-anak masih dibawa umur, koh sampai begitu tindakan mereka,”Ungkapnya, ia minta agar orang tua juga jangan tinggal diam”
Ia juga himbau kepada orang tua serta wali murid disekolah agar selalu bersikap tegas mengontrol dan memberikan edukasi dini terhadap anak-anak sekarang ini.”Ucapnya
Kejadian tersebut membawa perhatian serius masyarakat Maluku Utara saat ini,
Kasat Reskrim Polres Ternate, IPTU Bondan Manikotomo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, sebelumnya MF (korban) bersama rekannya IJ sedang menuju ke arah land Mark, Kelurahan Muhajirin.
Di sana, keduanya melihat para pelaku itu sedang berkumpul. Kemudian, dari salah satu pelaku berteriak untuk mengajak mereka balapan tapi diolak.
Dari situ, pelaku lantas mengajar MF dan IJ lalu menjatuhkan mereka berdua dari motor, tepat di depan Masjid Al-Munawar.
Selain menggunakan tangan, para pelaku juga menghajar MF memakai helm. Kronologis ini yang disampaikan oleh korban saat membuat laporan.