POSTTIMUR.com,JAKARTA – Anggota DPD RI, Hasby Yusuf, mendorong pemanfaatan pangan lokal sebagai menu utama dalam program makanan gizi, khususnya dalam program makan gizi gratis yang dicanangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal, seperti melimpahnya hasil laut di wilayah timur Indonesia, untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.
“Program makan gizi gratis ini sangat baik, namun perlu dioptimalkan dengan memanfaatkan potensi lokal,” ujar Hasby Yusuf saat rapat komite III bersama Badan Gizi Nasional. ”
Maluku Utara misalnya, potensi perikanan sangat besar. Kita harus mendorong agar ikan-ikan lokal ini menjadi bagian utama dari menu gizi, bukan hanya mengandalkan bahan makanan impor.”

Hasby Yusuf menambahkan bahwa penggunaan pangan lokal tidak hanya akan meningkatkan nilai gizi masyarakat, tetapi juga akan memberdayakan ekonomi lokal. Dengan meningkatkan permintaan akan produk pangan lokal, para petani dan nelayan akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Ia mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama mengembangkan program yang mendukung pemanfaatan pangan lokal dalam program makanan gizi.
Hal ini termasuk penyediaan infrastruktur yang memadai, pelatihan bagi petani dan nelayan, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat konsumsi pangan lokal.
“Kita harus memikirkan strategi jangka panjang untuk menjadikan pangan lokal sebagai pilar utama ketahanan pangan dan gizi nasional,” tegas Hasby Yusuf.
“Ini bukan hanya soal program makan gizi gratis, tetapi juga tentang membangun sistem pangan yang berkelanjutan dan berkeadilan.”
Lebih lanjut, Hasby Yusuf berharap agar program makan gizi gratis dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk memanfaatkan potensi lokal dalam menciptakan program yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.
Editor: Tim
Reporter : Saf