Protes Kebijakan Hitam-Putih, Mahasiswa Sipil Unkhair Desak BEM dan DPM Mundur

Daerah, Maluku Utara904 Dilihat

Foto : Mahasiswa Teknik Sipil Unkhair Ternate saat Berorasi

TIMURPOST.com, TERNATE — Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Khairun Ternate menggelar aksi pada Kamis, (21/10/2021).

Mereka memprotes kebijakan pemberlakuan pakian hitam-putih saat mengikuti belajar mengajar.

Koordinator aksi, Syahrul Ruslan mengatakan, penerapan hitam-putih bagi mahasiswa baru yang disertai dengan sanksi itu sangat tidak rasional.

“Jika tidak ditaati Konsekuensinya tidak bisa mengikuti proses belajar-mengajar. Ini kebijakan yang gila,” kata Syahrul saat berorasi di depan Fakultas Teknik.

Syahrul menyatakan, kebijakan tersebut mestinya dipresure Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa untuk melakukan negosiasi bersama petinggi kampus sebagai representasi mahasiswa memprotes sekaligus mengevaluasi pemberlakuan kebijakan.

“Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM sebagai lembaga eksekutif ditingkat mahasiswa bertugas memperjuangankan dan menindaklanjuti aspirasi (mahasiswa). BEM juga sudah harus mampu mempresure problem yang  mengorbankan mahasiswa. Begitu juga dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Sebagai lembaga legislatif, harus bersama-bersama BEM membahasa kebijakan, bukan malah diam dan seolah tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima Oleh POSTTIMUR.com,

Syahrul bilang, mengawal aspirasi mahasiswa merupakan langkah konkrit program BEM maupun DPM.

“Semenjak dilantik sampai sekarang, kepengurusan BEM kali ini seakan tak punya kaki untuk melangkah. Tidak tau berbuat apa, bahkan tidak ada satu program kerja yang terealisasi. Masa aksi juga meminta ketua BEM dan DPM untuk mundur dari jabatan,”

#tp/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *