MMN Cabang Sorong Menanggapi Pembangunan Wilayah Maritim Indonesia

TIMURPOST.com, SORONG — Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17 ribu pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 108 ribu kilo meter juga sebagai negara dengan kekayaan hayati laut terbesar di dunia untuk itu sudah selayaknya Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Merespon hal tersebut Maritim Muda Nusantara (MMN) Cabang Sorong melalui Ketua Umumnya Ibrahim Rumfot memberikan tanggapan dan sanggahan.

“Poros Maritim Dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia”. Imbuh Ibrahim Rumfot

Dikatakan, Untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan meliputi pembangunan poros maritim dari aspek infrastruktur, politik, sosial-budaya, hukum, keamanan, dan ekonomi. Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan, itu merupakan program-program utama yang harus di tempuh dengan sungguh-sungguh dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Untuk itu diperlukan Kerja keras dan Kolaborasi antara Pemerintah yang memiliki kewenangan, LSM dan Mahasiswa yang memiliki berbagai macam Ide maupun intelektual serta komunitas Penggiat lingkungan Hidup dan Lainya. Hal tersebut di Atas sesuai dengan Visi dan Misi Kami di Maritim Muda Nusantara Ujar Ibrahim Rumfot.

“Visi kami adalah terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan dan pemuda sebagai garda terdepan”.

Misi 1, menyiapkan sumber daya manusia bidang kemaritiman yang profesional, berdaya saing global, beretika, berdedikasi, dan mampu mengedepankan kepentingan nasional. Misi 2, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman yang mutakhir, efektif, efisien, dan ramah lingkungan dan Misi 3 Menguatkan budaya maritim.

“Identitas Indonesia sebagai bangsa maritim harus terus dipulihkan dan dikokohkan”, tukasnya lagi.

Sudah selayaknya kita sebagai naga kepulauan yang meliki kekayaan sumber daya alam tentu melakukan pemberdayaan dan edukasi agar supaya untuk menjaga kondisi dan keutuhan sumberdaya kita, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata sehingga dapat meningkatkan nilai tambah serta mempersatukan negara Indonesia. Tutupnya

#tp/Zahra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *