TIMURPOST.com, JAKARTA – Badan Kordinasi Nasional (BAKORNAS) LEMI Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam(PB HMI) menggelar Diskusi Publik, dengan Tema “Respon Positif Atas Pembangunan Jakarta Utara Dalam Persaingan Ekonomi Global, Bagaimana Pemuda” yang bertempat di Kata Cofee. Sabtu,(05/03/2022).
Dalam diskusi tersebut, Bakornas Lemi menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Rijal Kobar (aktivis senior/Pendiri Komando Barisan Rakyat), Sudirman Hasyim (Direktur Eksekutif LEMI), Badai Ahtadera (Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Pusat Utara) dan juga Yasmin Adaban ( Direktur Advokasi Dan Pengabdian Masyarakat).
Dalam kesempatan itupun Rijal Kobar mengatakan bahwa, Jakarta utara merupakan daerah yang tanpa sadar didalamnya terdapat asimilasi ragam budaya yang menegaskan bahwa daerah tersebut merupakan kekuatan kebhinekaan dimana kehidupan masyarakatnya begitu terbuka, majemuk dengan adanya masyarakat dari luar yang datang berdagang ataupun membangun usaha lainnya dijakarta utara.
“Juga jakarta utara hari ini menjadi penyokong ekonomi terbesar bagi ibukota jakarta, maka perlua adanya kesiapan karakter building dan menajemen sumber daya manusia yang maksimal agar masyarakat jakarta utara mampu bersaing ekonomi secara global terutama pemuda,” Ucap Bang Rijal sapaan akrabnya.
Sementara itu, menurut Sudirman Hasyim yang juga terlibat sebagai narasumber dalam Dialok tersebut. Menurutnya, terdapat beberapa pembangunan yang lain dimana 3 (tiga) pembangunan yang harus kita kawal bersama yaitu Jakarta Internasional Stadium (JIS), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sunter dan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah.
“Kehadiran 3 (tiga) proyek besar ini, harus mampu menjadikan jakarta utara sebagai sentra ekonomi ibu kota maupun dunia pembangunan bukan sekedar di bangun tetapi harus dapat mengembalikan peran wilayah utara sebagai sentral ekonomi baru di indonesia, dan membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda maupun masyarakat di sekitarnya,” Jelasnya Sudirman Hasyim.
Lanjutnya Sudirman yang juga(Direktur Eksekutif LEMI PB HMI). Ia mengharapkan bahwa, pembangunan ini harus kita jaga, rawat dan kawal bersama agar bisa mencapai apa yang sesungguhnya di impikan-impikan oleh Gubernur DKI, Jakpro DKI terutama Masyarakat Jakarta Utara.
Dengan tempat yang sama juga Badai Ahtader pemuda asal Jakarta Utara. Keterlibatan peran organisasi kemahasiswaan baik internal kampus maupun eksternal kampus, juga penting untuk mempu menciptakan terobosan secara sumber daya manusia salah satunya HMI yang harus cepat mengambil langkah.
“Untuk mempersiapkan pemuda yang unggul dijakarta utara misalnya, mendirikan yayasan insan cita sebagai mediator untuk membantu anak-anak muda mendapatkan beasiswa baik Strata 1(Satu) maupun Strata 2 (dua),” Ujar Badai Ahtadera yang juga ketua umum HMI Cabang Jakarta pusat utara.
Sementara diakhir diskusi tersebut, ada penyampaian dari Yasmin Adaban sebagai Direktur Advokasi Dan Pengabdian Masyarakat. Bahwa berdasarkan kajiannya secara intitusi LEMI menganggap bahwa pemuda dan masyarkat harus terus mengawal berbagai macam pembangunan baik fisik maupun non fisik yang ada di jakarta utara.
“Tentu masyarakat dan pemuda di daerah setempat harus mampu mengaselerasi gagasan,pikiran dan tindakan nyata untuk menjemput persaingan ekonomi global yang terjadi dimasa akan datang,” Pungkasnya Yasmin.
#tp/Red