Ratusan Masa Aksi Berorasi Sembari Membakar Ban Hingga Petang

TIMURPOST.com, TERNATE – Ratusan aktivis mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan kantor Wali Kota Ternate. Senin, (11/04/2022).

Pasalnya, ratusan aktivis mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa penolakan meroketnya harga BBM di Indonesia ini. Sehingga mengakibatkan masyarakat menjerit dalam naiknya harga BBM dan sembilan bahan pokok dengan kondisi ummat Islam menghadapi bulan Ramadhan.

Dalam aksi tersebut, ratusan mahasiswa ini terdiri dari berbagai macam aliansi, yakni Komite Berjuang Bersama Masyarakat (BBM), Mahasiswa UMMU Menggugat, Maluku Utara Menggugat, dan mahasiswa dari IAIN Ternate.

Ratusan massa itu juga, menduduki depan area kantor Wali Kota Ternate, sejak Pukul 10.32 tadi, sambil berorasi. Massa juga membakar sejumlah ban bekas didepan Kantor Wali Kota.

Dalam aksi itu dikawal ketat oleh pihak kepolisian dari Polres Ternate, dan Satpol PP.

Dalam aksi tersebut, massa mendesak agar pemerintah pusat menurunkan harga BBM jenis Pertamax. Menurut massa aksi, kebijakan menaikkan harga BBM ini sangat mencekik masyararakat. Di mana, kenaikkan BBM akan dapat berpengaruh pada harga sembako.

“Hari ini, kita akan duduki kantor Wali Kota Ternate, sampai ada kepastian dari pemetintah terkait harga BBM dan sembako,” Teriaknya Masa.

Massa juga menuntut, pemerintah juga mengambil langkah untuk meminimalisir naiknya harga minyak goreng curah dan sembako.

“Begitu juga dengan isu perpanjangan jabatan Presiden 3 dan penundaan pemilu, massa menolak keras,” Ungkapnya masa.

“Aksi kita hari ini, tidak ada yang menunggangi, tetapi aksi kita hari ini, merupakan sebuah tanggung jawab  moril sebagai mahasiswa yang harus ditunaikan,”.Jelasnya salasatu orator Aliansi Maluku Utara menggugat.

Dengan berita ini ditayangkan, massa masih tetap berorasi sembari membakar ban bekas didepan kantor wali kota Ternate.

#tp/fhata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *