TIMURPOST.com, HALTENG – Bertepatan pada 1 mei 2022 dalam rangka merayakan hari buruh internasional, Sejumlah masa aksi gabungan Pemuda dan mahasiswa Weda melakukan pemalangan jalan di kilo meter 3 perempatan jalur industri.
Ria yang tergabung dalam massa aksi kepada media ini mengatakan bahwa, aksi ini kami lakukan dalam rangka memperingati hari buruh internasional, sekaligus menyuarakan tuntutan utama kami soal diskrimanasi buruh lokal oleh manajemen PT. IWIP dan juga isu krusial lainnya terkait persoalan hak-hak buruh dan K3 di PT. IWIP. Sabtu,(30/04/2022).
Pemuda Weda mangungkap kekesalanya kepada pihak manejemen PT. IWIP dan Pemerintah. Pasalnya prekrutan buruh lokal di PT. IWIP seperti sangat sulit di akomodir oleh pihak manejmen.
Dengan tempat yang sama Habib, yang juga mahasiswa Weda itu menjelaskan di momentum May Day hari buruh torang (kami-Red) pemuda Kota Weda so tara percaya Pemerintah Daerah apalagi Dinas Tenaga Kerja Halmahera Tengah dengan PT. IWIP.
“Kami sudah sampaikan berkali-kali mengenai persoalan perekrutan tenaga kerja lokal, soal kecelakan kerja dan hak-hak buruh yang tindas oleh PT. IWIP. tapi sepertinya itu tidak dianggap serius oleh mereka, aksi ini sebenarnya buntut dari itu semua”,Ungkapnya Habib.
Aksi yang berlangsung pukul 03:50 Wit ini menyebabkan ribuan antrian kariyawan PT. IWIP di sepanjang jalan kilo meter 3 jalur industri. Setelah sejam pemalangan jalan ini, aparat keamanan datang dan sempat tarik menarik dengan masa aksi. Sekira pukul 5:00 WIT aksi ini pun di bubarkan secara paksa oleh aparat keamanan.
“Yang pasti, aksi pemalangan ini bukan yang terakhir, selama tuntutan kami tidak di akomodir, aksi pemalangan ini akan tetap berlanjut”, Tutup Habib.
#tp/Fhata