TIMURPOST.com, TIDORE– Pemilihan Kepala Daerah Kota Tidore Kepulauan (Walikota) pada tahun 2024 ke depan diprediksi bakal bersaing ketat.
Pasalnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD)Provinsi Maluku Utara, Muhammad Senen, yang digadang-gadang kuat mencalonkan diri sebagai orang nomor satu Tidore akan bersaing dengan seorang tokoh pemuda (KNPI), Syamsul Rizal.
Syamsul bilang, dirinya menyatakan sikap untuk maju bertarung sebagai calon Wali Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2024 mendatang.
Ko Syam sapaan akrabnya kepada media ini mengatakan bahwa, dirinya maju bertarung dalam Pilkada pada tahun 2024 mendatang dengan tageline Tiahi se Diahi.
“Kalau ditanya soal sikap, saya bersikap untuk maju sebagai calon Wali Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2024 mendatang,” ungkapnya Syamsul Rizal. Selasa, (31/05/2022).
Kata dia, tagline Tiahi se Diahi itu adalah sebuah tagline yang bertujuan melengkapi dan melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai oleh pemimpin-pemimpin Kota Tidore Kepulauan sebelumnya, terutama dalam hal pembangun kembali peradaban nilai.
“Karena apapun Tidore tidak bisa dilepas dari Kesultanan yang mana kita tau bahwa, Tidore ini dahulunya memiliki sebuah imperium besar dalam sejarah peradaban dunia,” Cetusnya.
Ia pun juga menegaskan bahwa dalam perspektif memajukan pembangunan Kota Tidore kedepan, Oba dan sekitarnya yang merupakan wilayah Kota Tidore Kepulauan akan menjadi perhatian besarnya secara khusus, terutama dalam bidang pembangunan ekonomi dan infrastruktur strategis berbasis kawasan yang terintegrasi.
Meski Pilkada akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang, dirinya sudah mulai melakukan sosialisasi dengan mendatangi sejumlah tokoh-tokoh yang ada didalam maupun diluar Kota Tidore Kepulauan.
“Sejauh ini saya terus melakukan silaturahim ke berbagai tokoh semua kalangan baik yang ada didalam maupun diluar Tidore,” Terangnya.
Tak hanya itu, Dia juga berniat maju sebagai calon Wali Kota Tidore Kepulauan, rupanya sudah mendapat dukungan dari keluarganya.
“Keluarga juga dukung penuh, terutama Umi saya (Ibu) yang sudah mendukung 100 persen, tetapi dengan catatan Ummi (Ibu) saya menitipkan pesan penting bahwa kalau kamu sudah siap pimpin rakyat maka yang paling utama adalah kamu lakulan adalah tidak boleh mengambil apalagi memakan hak orang lain/rakyat (Orang punya orang punya, torang punya torang punya),” Tegas Ko Syam dalam menyampaikan dukungan dan pesan Umminya.
Masalah partai pengusung, lanjut kata Ko Syam bahwa sampai saat ini pihaknya sudah membangun komunikasi politik ditingkat pengurus Pusat Partai, sehingga dalam waktu dekat dirinya juga akan segera membangun komunikasi politik dengan Partai-partai politik ditingkat Provinsi dan Kota.
Ketika awak media menanyakan sudah berapa partai yang Ko Syam bangun komunikasi politik,?” Sejauh ini sudah ada 5 Partai yang saya komunikasi di tingkat pusat termasuk juga partai PDIP,” ungkapnya.
Syamsul menambahkan, dirinya maju sebagai calon Wali Kota Tidore bukan karena mau mengejar dengan memanfaatkan kekuasaan untuk memperkaya diri, melainkan mengabdikan diri sepenuhnya kepada rakyat.
” Saya mau maju calon Wali Kota bukan memperkaya diri melainkan mengabdi kepada rakyat dan negeri serta menjalankan praktek-praktek politik demokrasi yang berdialektika dengan selalu mengedepankan adab yang merupakan sumber nilai budaya sebagaimana yang telah diajarkan oleh para orang tua-tua (Gosimo) Tidore secara turun-temurun,” tutup Ko Syam yang juga saat ini menjabat sebagai Direktur Utama disalah satu Perusahaan Strategis Nasional yang bergerak dalam Bidang Pertambangan.
#tp/Amat