TIMURPOST.com, JAKARTA — Banjir di kawasan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) sempat melumpuhkan jalan Nasional lintas Weda-Patani Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Peristiwa ini bukan baru pertama terjadi, namun sering terjadi saat musim hujan, ujar Fadly kepada PostTimur.com, Selasa, (13/9/2022).
Ketua Gerakan Mahasiswa Maluku Utara Jakarta (GMMU), Sumarjo Makitulung kepada crew media ini, ia menyampaikan akan menanggapi masalah banjir ini.
Kita akan hadir di kantor pusat PT IWIP di kuningan Jakarta dan akan gelar aksi, saya sudah konsolidasi seluruh teman-teman mahasiswa Maluku Utara Jabodetabek dan kita akan turun kepung kantor PT IWIP. “Kata Aco sapaan akrabnya
Lanjut Ketua GMMU, ia menjelaskan bahwa kejadian di PT IWIP bukan hanya sekedar banjir dan kerusakan-kerusakan lingkungan lainnya, akan tetapi kecelakaan kerja hampir tiap hari terjadi. Bahkan karyawan-karyawan PT IWIP juga di ancam apabila sebarluaskan masalah-masalah seperti banjir kecelakaan kerja dan banyak hal juga yang terjadi. Ucap Aco
Adapun dalam aksi nanti tuntutan GMMU Jakarta sebagai berikut :
1. Mendesak kepada PT IWIP untuk menerapkan sistem menajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagaimana yang tercantum dalam uu nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
2. Meminta Disnakertrans dan Kemenaker untuk melakukan Audit kecelakaan kerja di PT IWIP
3. Mendesak PT IWIP segera menyelesaikan konstruksi kerja yang memicu banjir hingga menghambat jalan nasional serta membuat jalan terpisah dengan jalan nasional
Sekdar diketahui, hujan dan banjir ini bukan baru satu kali terjadi, namun sudah terjadi berulang-ulang kali bahkan mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan dan kecelakaan kerja. Tutup Ketua GMMU Jakarta, Sumarjo Makitulung
#tp/Gn
1 komentar