HMI Cabang Sorong Meminta PJ Walikota Segera Melakukan Evaluasi Program 100 Hari Kerja

TIMURPOST.com, PAPUA BARAT– Pj Wali Kota Sorong George Yarangga yang resmi dilantik pada tanggal 23 Agustus 2022 lalu telah menyusun berbagai program prioritas yang tak lain adalah untuk melanjutkan pembangunan pemerintah Kota Sorong sebelumnya. Rabu, (28/12/2022)

Formateur Ketua Umum HMI Cabang Sorong Abdul Qadir Loklomin meminta PJ Walikota Agar segera melakukan Evaluasi 100 hari kerja yang disusun oleh PJ Walikota Sorong yang menurutnya adalah penting untuk dilakukan.

Pertama penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel dan berwibawa melalui hasil review hasil kerja OPD pemerintah kota dan kesejahteraan ASN, serta konsolidasi dan komunikasi efektif antar stakeholder.

Kedua percepatan pembangunan daerah yang efektif dan efesien.

Ketiga, tata kelola lingkungan yang berkelanjutan, melalui gerakan Sorong indah dan bersih dan revitalisasi objek kebersihan lingkungan untuk menuju Kota Sorong bebas banjir dan nominasi Kota Sorong dalam ajang Adipura award.
Keempat, perbaikan mutu layanan dasar, berupa peningkatan mutu infrastruktur publik seperti infrastruktur jalan, air bersih, fasilitas publik, peningkatan kualitas pendidikan dasar untuk menciptakan generasi milenial yang unggul dam berkarakter dan optimalisasi layanan kesehatan dasar. Dan ada beberapa program lainnya lagi yang berkenaan dengannya HMI Cabang Sorong menyorot Program 100 Hari kerja PJ Walikota tersebut

“Menurut Saya tentu sangat penting untuk PJ walikota Sorong agar segera mengevaluasi program hari kerja yang beliau susun sendiri agar bisa mengukur progres atau capaian daripada kerja PJ walikota Sorong sehingga masyarakat dan seluruh elemen masyarakat kota Sorong bisa menilai bahwa beliau masih berkomitmen untuk menjalankan tugasnya. ” Tutur Abdul.

Selain itu kata Abdul ada beberapa program kerja 100 hari PJ walikota Sorong yang belum terealisasikan yakni soal kebersihan dan pemberian upah terhadap para petugas kebersihan yang belum mendapatkan honornya dalam beberapa bulan.” kata abdul

“Persoalan kebersihan di kota Sorong ini menjadi sesuatu yang memang sampai saat ini tidak terselesaikan nah ini menurut kami ada beberapa indikasi sehingga apa yang kemudian menjadi program prioritas itu tidak terealisasikan secara totalitas salah satu variabel yang paling mendasar adalah tukang sapu jalan yang beberapa bulan honornya tidak diberikan oleh pihak terkait sekalipun urusan soal itu sudah di delegasikan kepada pihak ketiga tapi tentu ketika kebersihan kota Sorong itu menjadi program prioritas PJ walikota Sorong maka harusnya ini menjadi fokus dan konsentrasi PJ walikota Sorong agar apa yang menjadi program prioritas itu bisa terealisasikan”.

Abdul berpesan bahwa PJ Walikota Sorong harus mengawal semua program agar dapat direalisasikan dan di rasakan manfaatnya bagi masyarakat kota Sorong.

“Kemudian sebagai pimpinan tertinggi di kota Sorong PJ kota Sorong harus mengawal segala macam bentuk program atau kebijakan yang sudah dilakukan sehingga itu betul-betul tersampaikan dan dirasakan oleh masyarakat kota Sorong, jangan kemudian pemerintah beralibi bahwa persoalan kebersihan atau untuk mengelola sampah di kota Sorong ini sudah ada pihak ketiga yang diberikan kewenangan untuk menyelesaikan itu.

Menurutnya hal ini sebagai pengambil kebijakan tertinggi di kota Sorong kami mendesak PJ Walikota Sorong untuk tidak begitu saja melepas tangan. Sampai saat ini kita tidak melihat satu progres yang totalitas untuk menuntaskan atau merealisasikan program prioritas dari PJ walikota itu sendiri .

Terakhir Abdul Menegaskan bahwa jika PJ Walikota Tidak segera melakukan evaluasi program 100 hari kerja maka HMI sendiri yang akan melakukan evaluasi.

“kemudian jika PJ Walikota Sorong tidak melakukan evaluasi maka kita tidak bisa mengukur sejauh mana capaian atau progress PJ walikota Sorong dalam mengerjakan program 100 hari kerja dan jika tidak segera melakukan evaluasi terhadap program hari kerja yang beliau sendiri buat maka sudah tentu kami HMI yang akan mengevaluasinya, kami juga mengajak masyarakat agar turut mengawal program 100 hari kerja PJ Walikota agar dapat tereleasasikan dengan baik dan tepat sasaran”. Tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *