POSTTIMUR.com, PONTIANAK – Menjelang pemilihan umum 2024 mendatang, tidak hanya komisi pemilihan umum saja yang Bersiap siaga namun keamanan dan ketertiban masyarakat saat pemilu mendatang juga harus terjaga agar tidak memecah belah silaturahmi yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto meminta semua pihak Bersatu padu jangan mudah terpecah belah, terlebih tahun politik menjadi ajang yang panas, bahkan kawan pun bisa menjadi lawan, jika ada kesalahpahaman, dan dikhawatirkan dapat menimbulkan permasalahan lain.
“ Silaturahmi antar tokoh adat dan suku ini baik, agar mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto saat ditemui usai Silaturahmi Kapolda Kalbar dan Perkumpulan Merah Putih Jumat (14/04/2023) malam.
Irjen Pol Pipit Rismanto menuturkan jika pihaknya tidak bisa bergerak sendiri, dengan adanya pertemuan Bersama tokoh adat tentu dapat meringankan beban dalam mengedukasi masyarakat pentingnya menyaring hal – hal yang tidak benar yang dapat berujung pada konflik.
“ Terkait daerah rawan, Polda Kalbar mengakui sudah melakukan pemetaaan di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, kesiapan personil kepolisian pun tentu disiagakan guna menghindari hal – hal yang mungkin bisa terjadi akibat kesalahpahaman, “ tuturnya.
Sementara itu Sukiryanto Ketua Perkumpulan Merah Putih Kalimantan Barat menyambut baik atas permintaan Kerjasama dalam menjaga kondusifitas jelang Pemilu mendatang, terlebih PMP dan Polda Kalbar telah menjalin Kerjasama dengan baik.
“ Saya berkomitmen siap bersinergi bersama Kapolda, 24 jam siap dihubungi jika diperlukan untuk kepentingan kamtibmas,” tuturnya.
Sukir pun berpesan kepada Anggota Perkumpulan Merah Putih yang terdiri dari berbagai suku, untuk turut memberikan pemahaman yang menyejukan kepada masyarakat jika dikemudian hari ada sesuatu yang berpotensi memantik perpecahan dan merusak kondusifitas dan kamtibmas.
1 komentar