Idul fitri sebagai hari kemenangan dan mempererat persaudaraan
Oleh : Dr. Agung Kwartama.,SE.,MM.,MH.
Bagi muslim di Indonesia perayaan hari Idul fitri pada 1 syawal adalah momen yang sangat ditunggu, dimana hari tersebut menjadi hari kemenangan setelah menjalankan 1 bulan penuh puasa menahan haus, lapar dan fokus dalam meningkatkan ketakwaaan kepada Allah SWT.
Berbagai ibadah dalam bulan suci Ramadhan dilakukan karena bulan tersebut merupakan bulan penuh berkah dan penuh limpahan rahmat yang harus dimanfaatkan secara maximal oleh umat muslim baik di Indonesia sendiri maupun diseluruh dunia, dimana masjid dan tempat-tempat ibadah selalu ramai untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala dalam beribadah serta malam lailatul qodar yang sangat didambakan karena didalam ada pahala yang lebih baik dari 1000 bulan dalam beribadah.
Dalam bulan Ramadhan juga dapat dilihat rasa kemanusian dan berbagi kepada sesama muslim, dhuafa dan orang lain bisa merasakan aura kebersamaan dimana banyak kita melihat saudara – saudara kita baik perusahaan, tempat ibadah, instansi pemerintah, BUMN dan bahkan non muslim turut menyemarakan dengan berbagai takjil atau menu berbuka puasa secara rutin demi kebersamaan dalam menghormati bulan suci Ramadhan.
Hal ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang warga negara dermawan dalam melihat kondisi sekitar yang membutuhkan pertolongan, sehingga tidak salah worldgiving index dan CAF ( Charities Aid Foundation ) memberikan peringkat 1 selama 3 tahun berturut – turut sebagai negara paling dermawan di dunia hingga akhir 2022.
Penilaian tersebut menjadi kebanggaan buat rakyat Indonesia yang sampai saat ini masih kuat dalam menjaga keutuhan bangsa terutama kehidupan yang ber Bhineka Tunggal Ika dengan beragam perbedaan suku, ras, Bahasa dan agama yang masih tetap terjaga sangat baik yang tidak dimiliki oleh negara manapun.
Diharapkan dengan berakhirnya bulan suci Ramadhan ini, diharapakan hubungan antar anak bangsa semakin erat dengan datangnya hari kemenangan yang wajib dirayakan oleh umat muslim yaitu Idul fitri yang juga dinikmati warga non muslim untuk saling mengunjungi dan mempererat persaudaraan dalam menciptakan hubungan saling menghormati antar umat beragama yang ada di Indonesia.
Hal ini ditandai banyaknya kegiatan buka bersama dimasyarakat , halal bihal dan pulang kampong bersama untuk mengunjungi saudara, sanak family, teman serta orang tua yang ada di kampong asal dalam menyambut hari raya Idul fitri 1444 H.
Kita berharap perayaan hari Idul fitri tahun ini dapat menjadikan manusia yang suci dalam fitrahnya, mampu terus meningkatkan ibadah dalam kesehariannya, meningkatkan hubungan persaudaraan dan pertemanan yang terjalin serta paling utama saling menghormati antar umat beragama serta saling tolong menolong dalam kebaikan bersama.
Mari kita rayakan idul fitri dengan suasana persaudaraan dan saling menghargai sehingga makna hari kemenangan dapat dirasakan kepada semua insan masyarakat di dalamnya. Sekali lagi selamat idul fitri 1444 Hijriah dan mohon maaf lahir batin ..