Sekian Lama Tidak Transparan, Pj.Walikota Ternate Tegur kepsek SDN 32

Berita, Ternate233 Dilihat

POSTTIMUR.COM, TERNATE. Pihak sekolah Dasar Negeri SDN 32 sejak dijabat Oleh Sarifa Djumati, tidak pernah Transparan terkait Pengelolaan Dana Operasional Sekolah (Bos) begitupun dengan Bantuan Operasional Daerah (Bosda), Jumat (8/11/24).

Hal ini sengaja didiamkan oleh dinas pendidikan Kota Ternate, dengan pengelolaan anggaran yang tidak akuntabel dan transparan, management kepala sekolah SDN 32 soal pengelolaan telah menyalahi aturan dan juknis yang sudah diatur dalam Permendikbud nomor 6 tahun 2021.

Penjabat sementara (pjs) Walikota Ternate, Tahmid Wahab secara mendadak datangi Pihak sekolah SDN 32, dan melakukan pembicaraan atas laporan dari masyarakat terkait management yang buruk dari kepala terkait adanya pengelolaan Bos dan Bosda.

Laporan yang diterima oleh Pjs. Walikota Ternate, selain menerima laporan management yang buruk dari kepala Sekolah, juga tidak pernah libatkan Guru dan Komitmen dalam pembahasan perencanaan yang menujung sarana prasarana sekolah. Hal ini disinyalir oleh dugaan kuat kepala Sekolah SDN 32 dan dinas pendidikan Kota Ternate yang telah mengatur management dan Arkas Sekolah.

Belanja Item-item sekolah dan Belanja nonpersonalia nihil dari sepengetahuan para guru dan tidak pernah diadakan, hal ini dibeberkan oleh salah satu Guru insial (I), yang lebih mementingkan Belajar mengajarnya dari mengetahui dan menguris Bos dan Bosda, sebab pengelolaan sudah di atur oleh pihak dinas pendidikan kota Ternate.

“Kenapa kita harus urus-urus Bos dan Bosda, bukanya itu dinas yang atur? Mana dinas punya dan mana sekolah punya. Kita jangan pernah mengurusnya. Dan kalau pengelolaan salah dan tidak transparan jadi, biarkan saja kepala yang diperiksa” bebernya tanpa mengetahui pembiayaannya direkam.

“Katanya, kita lihat sendiri selama mengajar sama-sama di sekolah itu, tidak pernah Guru dan Komite sekolah itu diikut sertakan, apalagi libatkan seluruh dalam pembuatan Arkas, jadi uang Bos dan Bosda kita sudah tau pihak sekolah itu setor ke siapa, hmmm yah Dinas kan” dengan nada menyitil,  Rekaman diambil pada 20 Agustus 2024.

Tangkapan layak sebuah Grup WhatsApp sekolah SDN 32, setelah berselang dua hari kedatangan Pjs. Walikota Ternate ke sekolah SDN 32. informasi Grup sekolah SDN 32 pada Hari Kamis jam 14:22 bahwa pada Jumat besok tanggal 8 November bakal diadakan pertemuan Guru-guru SDN 32 dalam pembahasan penyusunan Arkas 2025.

Tidak menutup kemungkinan laporan Masyarakat kepada Pjs Walikota Ternate memang betul menegur Kepsek SDN 32 Denga menegemnt yang buruk dan tidak transparansi terkait pengelolaan Bos dan Bosda.

Hingga berita ini ditayangkan pjs Walikota Ternate Tahmid Wahab dalam upaya dihubungi oleh Media.

Editor: Ghuns

Reporter: uuu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *