Oleh: Sri Tilka G Lamani
Mahasiswa Universitas Khairun Ternate, Prodi Manajemen
Perkembangan sektor pertanian di Maluku Utara menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan dukungan pemerintah dan potensi komoditas unggulan yang terus dikembangkan. Sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah dengan menyerap lebih dari separuh tenaga kerja dan berkontribusi pada ketahanan pangan serta pendapatan daerah.
Komoditas Unggulan dan Potensi
Maluku Utara memiliki beberapa komoditas unggulan, terutama di subsektor hortikultu dan perkebunan. Komoditas hortikultura seperti bawang rica, tomat, dan cabe banyak dikembangkan di Kota Ternate[1]. Sedangkan di subsektor perkebunan, kelapa, pala, dan cengkeh menjadi andalan utama provinsi ini. Maluku Utara menempati posisi kelima nasional dalam produksi kelapa dan terus mengembangkan pala serta cengkeh dengan program peremajaan tanaman dan peningkatan mutu benih bersertifikat yang sudah dapat diekspor ke berbagai daerah bahkan mancanegara[2][8].
Peran dan Tantangan Sektor Pertanian
Sektor pertanian memegang peranan vital dalam pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan di Maluku Utara. Namun, meskipun memiliki keunggulan kompetitif, subsektor perkebunan tidak memiliki keunggulan alokasi optimal, yang tercermin dari tren kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB yang cenderung menurun[3]. Pemerintah terus berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui inovasi teknologi dan pengembangan sentra industri pertanian berbasis komoditas unggulan[6].
Upaya Pemerintah dan Strategi Pengembangan
Pemerintah Provinsi Maluku Utara aktif melakukan koordinasi lintas tingkat pemerintahan untuk memaksimalkan pengembangan sektor pertanian. Program-program seperti penanaman padi ladang seluas 8.000 hektare dan penguatan ketahanan pangan di wilayah Halmahera Selatan, Utara, dan Barat menjadi fokus utama[5][7]. Selain itu, pengembangan kawasan ekonomi berbasis komoditas unggulan dan sentra industri kawasan pedesaan juga dirancang untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani[6].
Baca Juga:
- Potensi dan Perkembangan Investasi di Maluku Utara
- Perkembangan Sektor Pertanian di Indonesia: Peluang dan Tantangan
Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan generasi muda juga didorong untuk mendukung inovasi dalam pengelolaan sumber daya, pemasaran, dan distribusi produk pertanian[7]. Promosi hasil panen dari seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara juga rutin dilakukan untuk memperkenalkan produk lokal dan memperluas pasar.
Sektor pertanian di Maluku Utara berkembang dengan potensi komoditas unggulan yang kuat dan dukungan pemerintah yang intensif. Meskipun menghadapi tantangan dalam peningkatan produktivitas dan kontribusi terhadap PDRB, berbagai program inovatif dan strategi pengembangan yang terintegrasi diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan ketahanan pangan daerah. Sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha menjadi kunci utama dalam mewujudkan pertanian yang maju, berkelanjutan, dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Maluku Utara.