BEM Fatek UMMU Gelar Audiensi: Rektor dan Warek ll Mangkir

Breaking News63 Dilihat

POSTTIMUR.Com, TERNATE- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate menggelar audiensi dengan pihak rektorat pada Selasa (6/5/2025) di Ruang Senat Kampus UMMU. Audiensi ini bertujuan membahas sejumlah isu strategis terkait pengelolaan kampus. Namun, pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh Rektor UMMU maupun Wakil Rektor II yang membidangi keuangan.

Perwakilan BEM Fatek, Arifin Ade Putra, menyampaikan kekecewaan atas ketidakhadiran kedua pejabat tersebut.
“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Rektor dan Warek II dalam audiensi ini, padahal tuntutan kami berkaitan langsung dengan kebijakan mereka. Seharusnya mereka hadir untuk berdialog dengan mahasiswa, bukan hanya mengutus Wakil Rektor I dan III,” tegas Arifin.

Isu-isu Strategis yang Diangkat
Dalam audiensi tersebut, mahasiswa menyampaikan sejumlah poin penting, antara lain:

1. Transparansi pengelolaan anggaran kampus.
2. Akuntabilitas dana Kuliah Kerja Sosial Dakwah (KKSD).
3. Penggunaan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang lebih terbuka.
4. Efisiensi penggunaan dana sarana dan prasarana.

Mahasiswa juga mengusulkan beberapa solusi: di antaranya, Penerapan sistem subsidi silang yang adil antar fakultas. Evaluasi pelaksanaan KKSD untuk memastikan transparansi dan efektivitas dana. Audit ketat terhadap penggunaan dana SPP. Dan Optimalisasi dana sarana dan prasarana untuk peningkatan fasilitas kampus.

Menteri Dalam Negeri BEM Fatek memberikan tanggapan kritis terhadap penjelasan yang disampaikan oleh Warek I. Ia menilai sistem subsidi silang tidak adil bagi mahasiswa Fatek yang merupakan penyumbang pendapatan terbesar, namun fasilitasnya masih jauh dari memadai.

Selain itu, pembukaan program studi (prodi) baru dianggap terburu-buru, mengingat prodi yang ada saat ini masih kekurangan fasilitas. Mendagri juga menegaskan bahwa Warek II seharusnya hadir langsung untuk memberikan penjelasan menyeluruh terkait persoalan keuangan kampus.

Audiensi dinilai tidak membuahkan hasil karena ketidakhadiran pimpinan utama kampus. BEM Fatek menyatakan akan melanjutkan aksi demonstrasi jilid 2 dan melakukan pemboikotan besar-besaran di lingkungan kampus hingga Rektor dan Warek II bersedia berdialog secara langsung dengan mahasiswa.

Reporter: Teluk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *