Foto : Masyarakat 4 Desa di Taliabu saat Kerja Gotong Royong Bangun Jembatan Samada
TIMURPOST.com, TALIABU — Masyarakat empat Desa antaralain Desa Nunu, Desa Tikong, Desa Sahu dan Desa Todoli gotong royong bangun jembatan air Samada pada Sabtu, (9/10/2021).
Kabarnya pembangunan jembatan tersebut tanpa ada sentuhan dari pemerintah dan Tambang, pembangunan itu adalah murni dari upaya swadaya yang dilakukan oleh masyarakat 4 Desa
Hasil konfirmasi yang dilakukan kru POSTTIMUR.com, dengan panitia pembangunan jembatan saudara Wahid Bea, ia menuturkan bahwa “rencana pembangunan jembatan ini sebenarnya sudah sejak lama, yaitu tahun 2018 namun baru terealisasi sekarang” ucap ketua Panitia
“Kami membangun jembatan ini guna merealisasikan tulisan-tulisan yang terpajang di spanduk-spanduk terkait Taliabu maju padahal faktanya berbeda, jadi kami masyarakat ingin menunjukan bahwa Taliabu bisa maju dan membangun dari upaya mandiri yang dilakukan oleh masyarakat” cetusnya tegas
Lanjut lagi menurut wakil ketua panitia Dahlan Sinane, bahwa anggaran pembangunan ini kami dapatakan dari swadaya masyarakat, pekerja tambang dan ada juga dari SMK 1 Taliabu Utara. dan kami membuat ini sebagai satu terobosan dan rangsangan agar pemerintah daerah juga turut tesentuh untuk memperhatikan jalan maupun jembatan yang menjadi kebutuhan masyarakat” tuturnya
Terpisah Menurut Andi La Tima sebagai koordintor panitia, ia mengatakan tujuan pembangunan jembatan ini adalah untuk mengatasi persoalan masyarakat yang sering menyebrang lintas desa dengan berbagai kepentingan mendesak tetapi sering terkendala banjir, maupun orang-orang tua-tua kita yang ingin kekebun juga kasihan susah menyebrangkan motor apalagi harus bayar dengan biaya rakit yang cukup mahal.” tegas Andi
“Harapannya pemerintah daerah sebagai pemangku kepentingan bisa memperhatikan kami masyarakat dan memberikan kontribusi atas pembagunan jembatan ini, juga kepada pihak perusahaan baik PT. BMI maupun PT. ADT sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah kami, apalagi kami masuk desa lingkar tambang untuk memberikan kontribusinya, apalagi ada kewajiban soal Corporate Social Responsibility (CSR)”. Tutupnya
Perlu diketahui bahwa anggaran yang terkumpun sudah sekitar 50 juta rupiah, dan terus membutuhkan uluran tangan dari pihak-pihak yang meras terpanggil hatinya untuk membantu dengan iklas.
#tp/Syahdan
mana dana ADD? kok masyarakat hrus bngun sendri jembatan,
mana dana ADD? kok masyarakat hrus bngun sendri jembatan,. dr sy masih SD smpe skarang blm ada pembngunan, jembatan aja yg d bngun tiangx