Foto : Muhammad Syukur Mandar, Ketua Gerakan Golkar Baru
TIMURPOST.com, JAKARTA — Gerakan Golkar Baru memprotes kebijakan DPP Partai Golkar yang menetapkan Airlangga Hartarto Sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 nanti, hal tersebut di ungkapkan Ketua Gerakan Golkar Baru Muhammad Syukur Mandar melalui Pres Reales pada Minggu, (7/11/2021).
Muhammad Syukur Mandar Menjelaskan bahwa “Menjelang Pelaksanaan Pemilu 2024, Gerakan Golkar Baru memandang penting memberikan kritik dan koreksi atas kebijakan DPP Partai Golkar, atas penetapan Airlangga Hartarto sebagai CALON PRESIDEN 2024 dari Partai Golkar Dengan beberapa alasan.
Pertama, Survei berbagai lembaga, secara objektif menempatkan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024 dengan skor nilai survei paling rendah, yakni seputar, 1,7 persen atau rata rata dibawah 2 persen responden survei.
Kedua, berbagai skandal (kartu Pra Kerja, Pandora Papers) yang diduga kuat melibatkan AH, membuat AH sangat sulit memperoleh tambahan dukungan rakyat sebagai Capres 2024. Dengan demikian tentu Partai Golkar harus menyiapkan alternatif, dan menyediakan media penjaringan capres 2024.
Atas dasar itulah, Gerakan Golkar Baru mendesak DPP Partai Golkar untuk :
1. DPP PARTAI GOLKAR segera melakukan rekonsiliasi kebijakan dalam hal penetapan AH sebagai Capres Golkar 2024, dengan memperhatikan faktor faktor politik yang menguntungkan posisi partai Golkar pada pemilu 2024.
2. DPP PARTAI GOLKAR segera menyediakan dan menggelar *Konvensi Calon Presiden 2024*, dimana Konvensi adalah suatu tradisi yang telah melembaga dan menjadi roh partai Golkar, agar Golkar dapat merekrut dan menyeleksi kader kader terbaik Golkar dan mengikut sertakan figur figur potensial nonpartai sebagai wujud Golkar merespon dinamika demokrasi dan menyerap aspirasi rakyat secara terbuka.
3. Meminta kepada seluruh kader dan pengurus Partai Golkar untuk mendukung digelarnya konvensi secara transparan, tanpa politik uang dan mengedepankan objektifitas dalam pelaksanaannya. Sebagai suatu cara kongkrit Golkar mengembalikan jati dirinya sebagai partai terbuka ditengah-tengah fenomena oligarki Partai.
4. Bahwa konvensi Calon Presiden 2024, adalah cara demokrasi paling ideal, dan akan menjadi jembatan politik dalam memenangkan Golkar pada pemilu 2024, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden.
#tp/Red
