Foto : Warga Mangga Dua saat Lakukan Aksi Protes
TIMURPOST.com, TERNATE — Sejumlah warga mendiami Kelurahan Mangga Dua Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, mengaku kesal atas ulah PT. Indo Alam Raya Lestari.
Kekesalan warga membludak hingga berbuntut pada pemblokiran jalur yang menghubungkan Mangga Dua dan pelabuhan Semut, dikarenakan warga setempat sudah berungkali dihajar banjir Rob.
Lantas soal itupula, sejumlah masyarakat lalu menyeret potongan-potongan kayu kemudian dibentangkan memenuhi badan jalan, massa aksi kemudian memintai agar pekerjaan reklamasi dikerjakan PT. Indoalam Raya Lestari ijinnya segera dicabut Pemkot Ternate.
Hal itu disampaikan tegas oleh koordinator aksi bernama Hasbulah kepada awak media Selasa, (9/10/21) pekan ini.
Dia mengeluhkan, dahulunya banjir di tepi pantai diakibatkan permukaan air laut lebih tinggi dari pada daratan pesisir pantai, katanya, seingatnya, 20 tahun silam tidaklah berdampak seperti ini.
Hantaman musibah kian terasa menyengsarakan, terhitung semenjak Perusahaan melakukan reklamasi atau penimbunan di areal tersebut.
“Rob mulai berdampak sekali, setalah reklamasi dilakukan PT. IndoAlam Raya Lestari, padahal warga sudah mengingatkan berungkali”Ujarnya.
Akhirnya didapati, Rukun Tetangga (RT) seperti halnya 14, 5, 4 dan 3 tergenangi air. Menurutnya, alasan air begitu leluasa menyerempet serangkaian perumahan warga sekitar. Penyebabnya, lantaran ruang gerak air diketahui diperkecil
Ujung-ujungnya, air pun berlari menyasar dataran rendah, Semisalnya beberapa Rukun Tetangga kini diketahui diterpa Rob seperti disinggung diatas.
Padahal setahunya. Sudah sekian kali perusahaan digawangi Susanto Wiliam diminta untuk tidak terlalu memperbesar penimbunan, kendati telah dikeluhkan berbagai warga, tetap saja berbuntut temui kebuntuan.
Bahkan Bos Perusahaan dikabarkan bersikeras, meyakinkan beberapa warga bahwasanya, pihaknya sudah mengantongi legalitas pengembangan.
Adapun selain itu, Hasbulah juga keberatan atas tindakan penebangan pohon Mangrove dilakukan oleh PT. Indoalam Raya Lestari, Setahunya penebangan itu turut menyumbangkan dampak terhadap masyarakat setempat.
Apalagi diketahui hutan mangrove bermuculan pada wilayah tersebut, turut membantu membendung laju air laut yang pasang menyasar pemukiman warga.
Seturut dengan adanya temuan penebangan pohon mangrove itupula, kami (warga) berencana mengandeng Walhi meminta bantuan agar bersama-sama melaporkan dugaan perbuatan melawan hukum tersebut ke kepolisian.
#tp/amat