Mantan Ketua umum PB-FORM MALUT Soroti PT. BMI

Foto : Ariani La Abu, Aktifis Perempuan

TIMURPOST.com, JAKARTA — Polemik terkait PT. Bintani Mega Indah (PT.BMI) yang masih terus memicu tanda tanya ditengah-tengah masyarakat lingkar tambang kini menjadi perhatian berbagai elemen. Hal serupa juga tidak lepas dari perhatian di tingkatan mahasiswa yang berada di Jakarta maupun daerah-daerah lainnya.

Berdasarkan hasil konfirmasi kami kepada Pemerhati lingkungan yang juga mantan Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara Jabodetabek Ariani La Abu.(24/11/2021)

Ariani, menyampaikan bahwa “persoalan tambang telah menjadi rahasia umum ditegah-tengah publik Indonesia kasus-kasus perampasan lahan maupun konflik tambang secara umum telah meluas, namun seiring dengan project investasi Indonesia tentunya aspek pengelolaan lingkungan dan konflik harus diminimalisir sedemikian rupa agar tujuan investasi bisa tepat sasaran”. Terangnya

“Terkait PT. Bintani Mega Indah (BMI) yang kini mulai beroperasi dikabupaten Pulau Taliabu adalah salah satu contoh yang akan merusak nama investasi, bagaimana tidak berdasarkan data dan investigasi kami dan tim dilapangan kurang lebih sekitar 15 Desa di beberapa kecamatan di Taliabu bagian utara yang menjadi sasaran ijin operasi perusahaan. Masih banyak yang mempertanyakan terkait kejelasan perusahaan baik soal sosialiasi maupun transparansi dampak lingkungan, bahkan soal dokumen Amdal saja masyarakat belum pernah mengakses”. Jelas Wanita yang juga Aktivis Perempuan tersebut

“Berdasarkan temuan kami di lapangan maka kami akan menindak lanjuti termasuk untuk berkoordinasi di tingkatakan pusat maupun daerah-daerah untuk melakukan pembacaan dan konsolidasi untuk mempreasure masalah tersebut, kami berencana akan melakukan aksi serentak di Jakarta maupun daerah-daerah yang menjadi jejaring dan kami juga mengajak kepada teman-teman mahasiswa, aktivis, maupun LSM untuk bersama-sama mengawal gerakan tersebut”. Tutup Alumni Bogor ini

#tp/Syahdan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *