Songsong 2022, YLPAI-Malut Rumuskan Penelitian dan Pendampingan Hukum

Foto : Anggota YLPAI-Malut Saat Membahas Program Tahun 2022 di Vila Marasai

TIMURPOST.com, TERNATE — Yayasan Lembaga Pengkajian dan Advokasi Independen (YLPAI) Maluku Utara telah merumuskan program pendampingan bantuan hukum dan penelitian serta advokasi kebijakan dalam rapat anggota tahunan (RAT) 2021, di Vila Marasai, Minggu (19/12).

Dalam rapat tahunan ini mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2021. Turut hadir sekitar 20 anggota YLPAI yang terbagi dalam departemen Advokasi dan Departemen Litbang dan Program.

Ketua Yayasan YLPAI Rahmat Hi. Abdullah mengatakan, RAT merupakan agenda yayasan yang rutin digelar setiap akhir tahun. Dalam RAT ini membahas berbagai rencana program yang akan dilaksanakan di tahun 2022.

“Kami jadikan RAT sebagai momentum evaluasi setiap kegiatan yayasan yang sudah dilaksanak selama 2021. Kemudian kami menyusun rencana dan strategi (Renstra) program yayasan di tahun 2022,” ujar Rahmat.

Rahmat bilang, YLPA akan fokus pada advokasi dan bantuan hukum kepada masyarakat Maluku Utara yang membutuhkan di tahun 2022.

“Kita berupaya menjalankan pelayanan bantuan hukum di Maluku Utara, sehingga warga yang membutuhkan dapat terbantukan melalui program YLPAI,” pungkasnya.

YLPAI-Malut, Kata Ketua Departemen Advokasi Muhammad Tabarani, di tahun 2022 akan fokus membenahi sistem layanan bantuan hukum. Agar masyarakat dimudahkan ketika hendak mengakses layanan bantuan hukum dari YLPAI.

“Kami punya mimpi kedepan yakni ketika warga yang kurang mampu butuh bantuan pendampingan hukum, maka YLPAI selalu bersama mereka,” tutur salah satu advokat muda di Maluku Utara ini.

Terpisah, Ketua Departemen Litbang dan Program Helmi Hi. Yusuf menambahkan, YLPAI di tahun 2022 akan fokus melakukan kajian terhadap berbagai isu publik yang membutuhkan solusi. Kemudian melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui program-program pelatihan.

“Kami berharap dapat berkontribusi dalam memberikan berbagai solusi terhadap isu-isu yang memiliki keterkaitan dengan fokus kajian YLPAI.” ungkapnya.

#tp/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *