TIMURPOST.com, JAKARTA — DPN PERMAHI menyelenggarakan Pelantikan dan Seminar Hukum Nasional yang bertemakan “Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Mewujudkan Pembangunan Hukum Nasional Yang Berkeadilan” pada Minggu, (16/1/2022).
PERMAHI atau Perhimpuanan Mahasiswa Hukum Indonesia adalah organisasi mahasiswa hukum yang menghimpun generasi intelektual untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam profesi hukum dan meningkatkan spirit literasi, prestasi dan advokasi.
Saat ini PERMAHI mengadakan kegiatan pelantikan kepengurusan dan seminar nasional yang dibawah naungan Dewan Pimpinan Nasional PERMAHI. Kegiatan ini melibatkan Peserta secara dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, profesional, dosen, dan seluruh cabang PERMAHI Se-Indonesia.
Saiful Salim, S.H dalam sambutannya memaparkan “peran penting DPN PERMAHI dalam kancah nasional dan pembangunan hukum di Indoensia. DPN PERMAHI akan siap pasang badan jika ada yang mengubah ideologi kebangsaan.,”
“Peran penting berbagai pihak untuk berkolaborasi membangun supremasi hukum yang berjalan sesuai dengan nafas pancasila dan UUD 1945. DPN PERMAHI harus mampu mengimplentasikan nilain-nilai pancasila dalam sektor penegakan hukum dan pendidikan hukum ditingkat masyarakat, serta peran PERMAHI harus menjadi perisai bagi masyarakat untuk mewujudkan tatan hukum nasional yang lebih baik,” sambungnya.
“Momentum pelantikan kali ini bertempat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai lambang kaum intelektual yang mengedepankan nilai-nilai literasi,” tandasnya.
Setelah sambutan dari DPN PERMAHI dilanjutkan sambutan oleh tokoh-tokoh hukum seperti Sri Miguna, S.H., M.H. Selaku Ketua DPP IKA PERMAHI. “Apresiasi terhadap penyelenggaraan pelantikan DPN PERMAHI mengenalkan berbagai kiprah alumni PERMAHI di bidang penegakan hukum dan diantaranya sudah menjadi advokat, jaksa, hakim maupun kiprah di berbagai sektor,” ujar Sri
“Seluruh pengurus untuk berkolaborasi dengan alumni PERMAHI dan bersedia membantu gerak DPN PERMAHI dalam mengabdi pada nusa dan bangsa,” lanjutnya.
Kemudian, dilanjutkan dengan pelantikan dan pembacaan SK oleh Ketua Umum DPN PERMAHI, Saiful Salim S.H. Ada 33 anggota yang dilantik menjadi pengurus DPN PERMAHI yang berasal dari berbagai DPC PERMAHI di seluruh Indonesia.
Selain pelantikan, DPN PERMAHI juga menyajikan seminar nasional yang dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Aa LaNyala Mataliti (Ketua DPD RI) sebagai Keynote Speaker, dan hadir sebagai narasumber yakni Dr. H. M. Idham Samawi (anggota DPR-RI), Prof. Faisal Santiago, S.H., M.H. (Guru Besar Universitas Borobudur), Dr. Ibnu Sina Chandranegara, S.H., M.H. (Pakar Hukum Tata Negara UMJ) dan DR. Finensius Mendrofa, S.H., M.H. (Advokat) dan dipandu oleh Sugiarto, S.H., M.H. Sebagai Moderator.
Dalam pemaparannya, Aa LaNyala Mataliti sebagai keynote speaker menjelaskan peran penting pancasila serta peran PERMAHI bagi masyarakat untuk membumikan nilai-nilai pancasila.
Di kesempatan yang sama dalam pembahasan inti dari seminar nasional tersebut, Drs. H. M. Idham Samawi (anggota DPR-RI), mengingatkan pentingnya pemahaman tentang sejarah bangsa dan juga mendukung gerakan PERMAHI yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Sejarah kebangsaan, hingga pada implementasi pancasila pada masyarakat, serta siap mendukung upaya PERMAHI dalam memasifkan gerakan-gerakan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila.” Ujarnya selaku pemateri pertama dalam Seminar Nasional.
Dilanjut dengan Prof. Faisal Santiago, S.H.,M.H. (Guru Besar Universitas Borobudur), yang mengingatkan tentang pentingnya karakter pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang ideal.
“Kepemimpinan yang sesuai dengan prinsip ideal nilai-nilai pancasila.” Ujarnya.
“DPN PERMAHI harus memasifkan kolaborasi dengan pergruan tinggi karena bagian dari insan akademis yang non-profit dan non-govermental, sehingga rekomendasi-rekomendasi dari PERMAHI itu akan terlihat lebih objektif dan tajam.” Jelas Dr. Ibnu Sina Chandranegara, S.H.,M.H. (Pakar Hukum Tata Negara UMJ).
“Kedudukan dan fungsi pancasila dalam hukum Indonesia adalah sebagai grundnorm/dasar hukum, sehingga para penegak hukum harus mengacuh pada grundnorm tersebut agar terciptanya tatanan hukum nasional yang berkeadilan,” papar DR. Finensius Mendrola, S.H., M.H. (Advokat) dalam Seminar Nasional.
Selain bunda Sri Miguna, S.H., M.H., turut hadir bersama di acara tersebut bunda Rini M. Dahliani S.H., M.Kn dan alumni dari cabang-cabang PERMAHI dari berbagai daerah.
#tp/Red