Pokdarkamtibmas Bayangkara Malut Imbau Masyarakat Tak Terprofokasi dengan Konflik di Malteng

TIMURPOST.com, TERNATE — Bentrokan antara desa Ori dan Desa kariu kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, provinsi Maluku, yang terjadi pada tanggal 26 Januari 2022 kemaring hingga hari ini diduga belum damai.

Bentrokan antara dua Desa tersebut, bahkan beredar luas di media sosial sehingga kejadian tersebut membuat Masyarakat negara Indonesia panik dan khusunya Provinsi Maluku Utara, Kamis (27/1/2022).

Konflik tersebut mendapat respon dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota terdekat untuk meminimalisir dampak bentrokan tersebut.

Lembaga Kepolisian yakni Ketua Pokdarkamtibmas Bayangkara Provinsi Maluku Utara (Malut), Salmin I Saleh memberi imbauan kepada masyarakat Maluku Utara jangan ikut terlibat dalam beredarnya bentrokan tersebut. Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi adanya kejadian di dua desa itu, yakni Desa Ori dan Desa Kirau Maluku tengah.

“Dalam menyikapi kejadian dipualu hiraku, Maluku tengah saya menghimbau pada seluru masyarakat Maluku Utara untuk tetap tenang dan jangan muda terprofokasi dengan kejadian antara dua desa itu,” ungkapnya.(27/1/2022)

Menurut Salmin I Saleh kejadian itu diberikan kepercayaan dan dukungan kepada pihak terkait dalam hal ini pihak kepolisian Maluku Tengah agar mengamankan dan memaksimalkan untuk bagaimana menyelesaikan konflik yang terjadi, dan menindaklanjuti setiap pelanggaran Hukum sesuai dengan ketentuan berlaku.

“Dan kita sama-sama mendo’akan agar kondisi cepat aman dan damai juga semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Mari sama-sama bergandeng tangan dalam toleransi dan kebhinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di provinsi Maluku Utara ini,” tandasnya.

#tp/Fhata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar