TIMURPOST.com, HALTENG – Eforia dan antusia Pemilihan BPD, Desa Damuli Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah sangat antusia oleh masyarakat Desa Damuli.
Pasalnya, Panitia Pemilihan Badan Pemberdayaan Desa(BPD) suda membuka pendaftara bakal calon kandidat BPD di Desa Damuli dan sangat diantusiasi oleh masyarakat.
Sekertaris Panitia Wanto Musya saat diKonvermasi Oleh Crew POSTTIMUR.com, Selasa (15/02/2022), Sebelum mengikuti Bimtek Permendagri No 110 Tahun 2016 tentang Pemilihan BPD yang diselenggarakan oleh Kecamatan dan dihadiri oleh Sekertaris DPMD Halmahera Tengah. Sudah ada salah satu peserta Bakal Calon yang sudah curi start untuk melakukan pendaftaran bakal calon BPD.
“Setelah Panitia Pemilihan BPD, Desa Damuli melakukan sosialisasi Permendagri 110 tahun 2016 tentang Pemilihan BPD pada hari Senin malam, (14/02) yang di pusatkan disalasatu rumah warga Dusun II banyak masyarakat dan bakal Calon yang melakukan pertanyaan, mengajukan saran, pendapat, bahkan ada yang mengkritik,” Ungkapnya.
Namun disaat berjalanya rapat sosialisasi itu panitiapun memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan saran dan pendapat terkait dengan pemilihan BPD tersebut.
“Dan dikesempatan itu juga ada salasatu masyarakat yang menyampaikan saranya `bahwa Keterwakilan wilayah seharusnya panitia melakukan pendataan dan pembagian Dusun harus mereta, Karena akan merugikan si Calon’. Cetusnya Wanto.
Dengan saran itupun lanjut kata Wanto, kami panitia menjelaskan, bahwa terkait dengan pembagian dusun rujukannya pada saat pelkades 2021. Yang batasannya sudah ditetapkan di lorong Tete Samsun, Sehingga saat ini panitia tidak sempat lagi untuk pendataan kembali. Karena BPD di Tahun 2016 sampai 2022 batas masa baktinya pada 12 februari 2022.
“Setelah kami mesosialisasi Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang pemilihan BPD banyak peminat yang mau mencalonkan diri, namun yang baru mendaftar atau memasuki berkasnya baru 5 tiga dari Dusun 1 (satu) dan dua dari Dusun 2 (dua),” Jelasnya Anto Sapaan Akrabnya.
Dan seleksi berkas selama 3 hari mulai tanggal 14 sampai 17 februari 2022, untuk Pemilihan panitia menargetkan ditanggal 18 Febuari itu suda masuk Pemilihan BPD.
“Kami mengharap, di saat berjalanya pemilihan ketua BPD jangan ada tendensi dan penghujatan antara masyarakat setempat. Karna Demokrasi tidak mengajarkan hal-hal yang positif terhadap warga masyarakat, soal pilih dan memilih itu hak masing-masing individu warga masyarakat di Indonesia ini, sehingga mari kita sama-sama menjaga dan mengawal agenda Pemilihan BPD diperiode kali ini untuk berjalan baik dan lancar sesuai dengan harapan kita bersama,” Harapnya
#tp/Fhata